🍪11| Someone

1K 232 79
                                    

Play: Glam - Give it 2 U

          Setelah kejadian itu, keduanya sama-sama duduk diam dengan canggung. Apalagi Dahyun, bisa-bisanya dia menerima sekaligus membalas ciuman Jungkook yang sama sekali tidak pernah dibayangkan olehnya. Sementara Jungkook bingung harus bersikap seperti apa—pengennya sih lanjutin ciuman tadi, tapi takut kebablasan.

          “Emm, aku …”

          Keduanya kompak langsung memalingkan wajah saat mengucapkan kata itu bersamaan. Gila, sepasang manusia yang biasanya bertengkar itu ternyata bisa bersikap kikuk dan gugup juga seperti saat ini.

          “Kau duluan,” ujar Jungkook, memecah keheningan yang sempat membuat keduanya tersiksa. Sungguh, rasanya sangat aneh.

          Dahyun menggaruk tengkuk lehernya sementara bibir bawahnya terus digigit lantaran gugup—gadis itu bahkan mengabaikan fakta kalau bibirnya sudah sangat bengkak sekarang. “Emm … tadi itu ... kesalahan! Iya, aku tidak sadar, jadi … aku—“

          “Kau menolakku?” terka Jungkook to the point.

          Dahyun mengeleng. “Tidak! Aku hanya—“

         “Kalau begitu mulai hari ini kita pacaran!”

         “Hey, mana bisa begitu?!”

         “Kau tidak menolaknya, kan? Jadi kita pacaran.”

         “Ya! Kau—“

         DrrttDrrttt ….

         Ucapan Dahyun terpotong  karena ponsel Dahyun yang tiba-tiba saja bergetar. Sebuah nama yang muncul di atas layar ponselnya membuat gadis itu buru-buru menyambarnya sebelum Jungkook melihat namanya.    

        “Oh—yeobsseoOppa?”

        “Oppa?!” pekik Jungkook tak percaya dalam hatinya. Ini Oppa yang mana lagi? Si Jahe?

         Tanpa sadar, Jungkook terus menatap tajam Dahyun dari samping, membuat gadis itu risih dan mencoba untuk menjauh dari lelaki itu dengan pergi ke tempat yang lebih privasi. Namun Jungkook langsung menahan lengan Dahyun, lalu menariknya lagi hingga gadis itu duduk kembali tepat di sampingnya.

         “Ah iya oppa, aku sedang tidak ada di rumah. Iya, aku sedang berada di rumah ...,” Dahyun melirik ke arah Jungkook sekilas lalu kembali fokus pada panggilannya. “... teman.”

         Teman? Wah, apa Jungkook perlu menjelaskan lagi kalau ia telah mengungkapkan perasaannya dan bahkan mereka telah berciuman tadi. Lalu sekarang? Dahyun hanya menganggapnya teman? Keterlaluan.

         Mungkin saat kecil dulu Jungkook tak peduli kalau Dahyun selalu menganggapnya teman walaupun ia sudah berulang kali menciumnya, tapi sekarang kenapa rasanya menyebalkan sekali? Ingin rasanya Jungkook merampas ponsel Dahyun lalu meleparkannya keluar supaya fokus gadis itu hanya pada dirinya.

         Tidak lama, panggilan itu pun terputus namun Dahyun langsung tersentak begitu mendapati wajah datar Jungkook yang menatap tajam ke arahnya. “Siapa lagi yang kau panggil Oppa? Dia bukan si Jahe, kan?”

         Dahyun mengernyitkan alisnya bingung. “Memang bukan.”

        “Lalu siapa?”

        “Kenapa kau ingin tahu?”

        “Jawab saja.”

        “Kau tidak mengenalnya, percuma saja.”

Mr. Cookies vs Miss. Dubu ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang