03. Bertemu

751 96 7
                                    

REVISI!!!

Happy Reading!!!

Taehyung menatap Jimin dengan tatapan bingungnya, secara mendadak Jimin menyuruhnya untuk datang ke kediamannya disalah satu perumahan elit. "Ngapain sih nyuruh orang malem – malem?" kesal Taehyung.

Jimin menatap Taehyung datar, lalu meminum wine yang telah dia sediakan sebelum Taehyung datang. "Film itu bocor dibawah penjagaan yang ketat, pasti ada pengkhianat yang bersembunyi. Dan pengkhianat itu menempati posisi penting di perusahaan. Ketika kau pergi ke perusahaan besok, katakan pada mereka kalau aku sakit." Pinta Jimin dengan nada yang serius.

Taehyung mengerutkan dahinya bingung. "Kau berpura – pura sakit untuk membiarkan pengkhianat itu menyerahkan diri?". Jimin hanya meminum wine tanpa membalas perkataan Taehyung.

"Apakah gadis 1013 sudah menghubungimu?" goda Taehyung saat dia menginggat gadis tersebut.

Jimin menghela napas lalu meminum seteguk wine – Nya. "Ani,"

Taehyung manggut – manggut "Aku tidak bisa membayangkan ada seorang gadis yang tidak peduli dengan seorang Presdir Muda nan tampan seperti Park Jimin." Taehyung meneguk wine miliknya. Jimin mengalihkan pandangannya kearah benda perak itu berada.

Sudah dua jam Taehyung berada dirumah Jimin dan Jimin mengantarkan Taehyung ke mobilnya saat akan pulang.

"Jimin, menurutmu siapakah pengkhianat itu?" tanya Taehyung yang sangat penasaran siapa orang telah tega mengkhianati perusahaan.

"Aku sudah punya tersangkanya." Ucap Jimin sambil menatap Taehyung dan di tatap balik oleh Taehyung.

"Bambam." Seru mereka dengan kompak, Taehyung tersenyum senang, karena dugaannya sehati dengan Jimin.

"Tapi, kenapa kau memilih Bambam sebagai pengkhianatnya?"

"Aku hanya mencurigainya, karena beberapa hari kebelakang dia menunjukkan gerak – gerik yang mencurigakan." Jawab Jimin dengan tenang.

"lalu mengapa kau berpura – pura sakit, Jim?"

Jimin menatap Taehyung kesal. "Aku ingin tahu lebih banyak tentang pria yang ada dibelakangnya. Soal cutiku, itu akan memberikan dia kesempatan untuk memanipulasi berbagai hal." Ujar Jimin dengan tenang.

"Aniya!" Taehyung menggelengkan kepalanya tak setuju. "Kupikir kau hanya ingin meluangkan waktu untuk menemukan gadis 1013." Taehyung menatap Jimin dengan muka jahilnya.

Jimin mendengkus kesal kearah Taehyung yang ingin mencampuri urusannya. "Itu bukan urusanmu." Ketusnya.

Taehyung mendekatkan dirinya kepada Jimin dan merangkulnya, "jujur saja Jim. Aku sebagai sahabatmu, membayangkan kalau dirimu dapat memikirkan gadis – gadis lain. Ku pikir kau hanya peduli soal Hana saja, bagaimana pun dia adalah cinta pertamamu. Dan orang yang telah menyelamatkan hidupmu dengan sebuah ciuman penuh cinta dan kasih sayang."

Jimin melepaskan diri dari rangkulan sahabatnya, "itu bukan Hana."

Taehyung kembali menunjukkan wajah bingungnya, "Bukannya kau bilang kalau dia mempunyai tanda lahir? Itulah satu – satunya hal yang kau ingat didalam air saat kau tenggelam?" Taehyung kembali mengutarakan pemikirannya.

"Ayolah Jim, aku hanya ingin melihat sahabatku ini bahagia kembali. Aku bosen liat wajahmu yang murung mulu," sambung Taehyung yang mengutarakan perasaannya.

Ingatan Jimin otomatis kembali ke masalalunya, Jimin menghembuskan napasnya kecil. "Itu bukan satu – satunya kesan bagiku, mungkin kali ini aku benar – benar telah menemukannya." Tutur kata Jimin dengan nada yang serius.

GIRLFRIEND || (COMPLETE) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang