REVISI!!![Girlfriend]
"Akhirnya, ya ampun! Paswordnya sangat menggelikan sekali." Seulgi sedikit menahan tawanya saat mengetahui kata sandi kunci pagar Jimin.
Lalu tanganya mendorong pelan pagar tersebut, "Apakah ini kode dari seorang Park Jimin? Sangat sederhana." Ujarnya dengan senang.
Dia melangkahkan kakinya masuk dan tak lupa mengangkat koper dan tas kecil miliknya. "Presdir Jimin, aku datang!!"
Seulgi melakukan hal yang sama untuk mengetahui kode pin dari pintu utama Jimin, namun dia dibuat bingung oleh jejak sidik jari yang begitu banyak. "Bagaimana aku bisa memecahkan ini?'
Seulgi melirik kesana kemari untuk memperhatikan depan rumah Jimin. Dia menyimpan kembali bedaknya kedalam tas kuning miliknya.
Seulgi berjalan kearah samping, tangannya mencoba menggeser pintu kaca namun ternyata dikunci dari dalam. Seulgi tidak kehabisan ide, dia langsung bergegas ke belakang rumah Jimin. Seulgi mencoba mengintip kedalam rumah pria tersebut lewat Jendela.
Kosong! Seulgi berlari kecil, lalu menengadahkan kepalanya untuk melihat kelantai dua.
"Pengiriman paket! Permisi Tuan, paket anda!"
Seulgi mengalihkan pandangannya. Di terdiam sebentar lalu tak lama kemudian senyuman penuh kemenangan muncul.
Tanpa menunggu lama lagi, Seulgi langsung menghampiri seseorang yang akan membantunya.
Seulgi memperhatikan seorang Bapak – bapak yang memakai pakaian serba hitam dengan tas yang di punggungnya, topi melekat di kepalanya, dan tak lupa barang yang akan di kirimkan ke pemiliknya.
Seulgi tersenyum kecil lalu pandangannya beralih ke tubuhnya. Seketika ide tersebut lewat di otaknya, tanpa menunggu lama lagi Seulgi langsung bergegas kembali dan melakukan sesuatu.
Seulgi dengan seger membuka koper miliknya dan mengeluarkan barang – barangnya. Setelag kosong, dengan perlahan Seulgi mulai melancarka aksinya.
"paket!" teriak Seulgi dengan sedikit mengetuk pintu Jimin.
Seulgi yang menyadari bahwa ada suara kaki mendekati pintu tersebut, dengan sigap dia langsung menyesuaikan tubuhnya di dalam koper miliknya yang lumayan besar.
Dengan susah payah, akhirnya Seulgi bisa menekuk tubuhnya agar muat didalam koper. Walaupun itu sangat menyakitkan baginya.
Seulgi dapat merasakan bahwa seseorang telah mengangkat koopernya. Seulgi tersenyum senang, akhirnya pria dingin itu membawanya kembali kedalam rumahnya.
Seulgi tak henti – hentinya tersenyum.
"SURPRISE!" teriaknya setelah koper tersebut terbuka dengan sempurna.
Bukannya pria itu yang terkejut, namun Seulgi –lah yang terkejut saat mengetahui kebenarannya.
Seulgi membelalakan matanya sempurna, ternyata di depannya ada seorang satpam penjaga perumahan Jimin
"orang sepertimu, saya sudah sering melihatnya. Hampir setiap saat, saya harus berurusan dengan hal seperti ini." Ucapnya. Seulgi melirik kearah kopernya.
"saya tidak tahu gadis muda sepertimu, kenapa ingin sekali menikahi orang kaya seperti mereka?" lanjutnya.
Seulgi menatapnya jengah, "Ahjussi. Aku bukan tipe orang seperti itu."
"Tidak apa? Ingin menggelak dengan alasan apa lagi? Saya sudah terbiasa dengan kasus seperti ini.' Sahutnya dengan cepat.
Seulgi mengerjapkan matanya beberapa kali, sungguh dirinya tidak mengerti apa yang telah di bicarakan oleh orang itu.
![](https://img.wattpad.com/cover/234161670-288-k28773.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
GIRLFRIEND || (COMPLETE) ✔
Fanfiction" Tak kenal maka tak sayang. Tak sayang maka tak Cinta. Tak cinta maka tak sanggup untuk berkorban." Park Jimin, Presdir muda nan tampan merupakan pewaris dari keluarga Park, setelah kematian Ayahnya. Seorang Pria yang cuek, angkuh, dan datar ini...