08. Peran

526 68 11
                                    

REVISI!!!!

[Girlfriend]

Syuting telah berakhir beberapa menit yang lalu dan Seulgi buru - buru mengganti pakaianya. Setelah selesai merepaihkan penampilanya, Seulgi bernit untuk pergi dari tempat syuting tersebut setelah mendapatkan upahnya, walaupun upahnya itu tak seberapa namun dia menerimanya dengan senang hati. Seulgi memelankan langkahnya saat menyadari Jung Hana yang berdiri tak jauh di depannya. Hana terlihat mendekati dirinya dengan tatapan tajam.

"kamu telah membuatku terlihat bodoh tadi, dan mau pergi dengan begitu saja?"

"Aku belum selesai ngomong sekarang!" sentaknya kepada Seulgi yang berusaha menghindar dari hadapan Hana

Seulgi hanya membalas Hana dengan tatapan malasnya. Sungguh kini dia sangat malas untuk berdebat dengan seseorang.

Taehyung yang sedang berbicara dengan Direktur Sutradara itu pun menggalihkan pandanganya ke arah Seulgi dengan Hana. Entah kenapa dia semakin penasaran dengan sosok perawat yang dikirimkan Nyonya Park kepada sahabatnya, Park Jimin.

Baru satu langkah Seulgi melangkah, namun dengan cepat dia menatap Hana kembali, gadis di hadapan Seulgi sudah tidak kuat menahan amarah dan langsung melayangkan sebuah tamparan kepada Seulgi. Namun dengan refleks, Seulgi menangkisnya dan mencengkram tangan Hana dengan kuat, sehingga membuat Hana meringis kesakitan.

"Kamu tahu apa rasa sakit itu?" tanya Seulgi dengan menatap serius Hana.

Hana menatap balik dirinya, "Apakah kamu ingin mencoba bagaimana rasanya di tampar orang lain?" sambung Seulgi dengan amarahnya yang sudah tak terbendung.

Dengan kasar, Seulgi menghempaskan tangan Hana. Dan mengangkat tanganya untuk menampar Hana. Gadis itu memalingkan wajahnya sambil menutup kedua matanya, dia mengerjapkan matanya saat menyadari bahwa Seulgi tidak jadi menamparnya.

"Takut, heh?" cibir Seulgi, Hana kembali menatap Seulgi dengan penuh amarah.

Seulgi membenarkan letak tasnya, "Saat di depan kamera, aku bisa menahan tamparanmu karena itulah etika profesional dariku. Tapi itu juga bukan berarti kamu juga bisa menggertakku saat syuting telah selesai. Memang kamu memiliki segalanya, banyak uang dari pada aku, namun aku lebih baik dalam hal etika ketimbang darimu. Aku akan memberitahumu, sejak hari dimana kamu bersama Hwang Minhyun. Aku sudah tak menginginkanya lagi, silahkan kamu ambil saja jika kamu mau, jangan pernah gunakan trik semacam ini untuk menyalahgunakan kekuasaanmu."

gadis yang bermarga Jung itu mengepalkan kedua tanganya, matanya masih menatap Seulgi marah.

"Jangan macam - macam denganku lagi, Nona Jung Hana." Seulgi langsung meninggalkan Hana setelah menyelesaikan perkataanya, tanpa memperdulikan Hana yang kini menatapnya dengan penuh amarah dan dendam.

Taehyung yang menyaksikan pertunjukan singkat itu menyunggingkan senyumnya senang, entah kenapa dia sangat senang ketika Seulgi membuat Hana tak berkutik dengan perkataanya. Namun dia semakin dibuat penasaran dengan hubungan antara Seulgi dengan Hwang Minhyun.

"Taehyung -sii, apakah kau mendengarkanku?" suara dari Direktur Sutradara itu membuat Taehyung tersadar dari lamunanya.

"Ne? Lanjutkan saja. Lagian Presdir pasti akan menyukainya." Jawab Taehyung.

Taehyung berjalan menuruni tangga bersama Direktur, "Direktur yang lain menurutku tidak masalah. Tapi pakaianya kurang bagus, aku pikir saat ini untuk masalah pakaian...." perkataan Taehyung terhenti saat seorang gadis berlari menaiki tangga dan melewatinya dengan begitu saja.

Taehyung menghentikan langkahnya lalu menolehkan kepalanya ke belakang dimana kini objeknya berada. Taehyung menatap gadis itu dengan lekat, matanya kini memandang penuh wajah gadis tersebut.

GIRLFRIEND || (COMPLETE) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang