Dia berubah.

12 4 1
                                    

"Siapa ca?" tanya vina setelah aku memasuku kelas lagi.
"Refan" jawabku
"Ohh gmana tuh anak udah pindah kesitu?" tanya vina.
"Udah ya... Semoga aja betah tuh anak" "ciee yang udah move on dari tuhh" ucap yana yang menunjuk rido dengan lidah yang di dalam mulut.
"Paan dah yan" aku yang memasang wajah kesal.
Sedangkan yana dan vina hanya terkekeh.

Author POV.
Sedikit cerita tentang siapa itu rido? Jadi rido itu adalah mantan gebetan caca waktu pas pertama masuk smp ini. Namun , rido tak mempunyai rasa yang sama dengan caca. Tapi lambat laun rasa itu hadir di hati rido namun caca sudah bahagia dengan kehidupan barunya yang tak ada rido dan sudah terbiasa dengan ketidak hadiranya rido dalam hati dan kehidupanya.

Terkadang laki laki memang seperti itu tak pernah memandang apa yang ada di depan matanya dan menganggap itu semua hanya ilusi semata namun , ketika semua yang di depan mata itu hilang? Barulah mereka menyadari apa arti kehilangan itu.

Singkat cerita kini hubunganku dengan refan sudah 2 mingguan lebih dan hari ini sudah tepat beberapa hari aku akan wisuda dan hari ini di adakan wisata religi.

Revan luv.

Udah bangun?
=> Revan luv.

Udah kok
Caca cans <=

Tumben? Udah
Mandi?
=> Revan luv.

Udah
Caca cans <=

Coba pap dulu.
=> Refan luv.

Caca cans <=

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Caca cans <=

Tumben rapi?
Mau kemana?
=> Refan luv.

Wisata religi
Caca cans <=

Emm yaudah
Take care
=> Refan luv.

Kok kayaknya kmu
Berubah deh yang
Caca cans <=

Paan sih lebay
Deh gw gaberubah.
=> Refan luv.

Hmmm iya
Caca cans <=

Setelah itu semua siswa siswi disuruh untuk memasuki bis yang sudah di sediakan oleh sekolah.

Setelah cukup lama di bis aku melihat sekeliling ku ternyata hampir semua anak perempuan vc dengan pasangannya masing masing di dalam lubuk hatiku yang paling dalam aku juga menginginkan itu juga akhirnya aku pun juga mengajak refan untuk vc dengan ku.

Refan luv.

Yang
Caca cans <=

Hmm
=> Refan luv.

Vc yuk aku
Rindu hehe.
Caca cans <=

Ogah
=> Refan luv.

Lha kok?
Caca cans <=

Udah diem
Gw genak badan.
=> Refan luv.

Oh yaudah gpp
Caca cans <=

Y
=> Refan luv.

Jlebb.. Rasanya sakit ini hati udah di cuekin sekarang malah seperti ingin menjauh. Ah entahlah kini mulai banyak pikiran negatif tentang refan tapi aku berusaha untuk tetap positif thinking walaupun semua pikiran buruk itu sudah meracuni pikiran bahkan otakku.

.
.
.
.
.
Malam ini setelah makan malam di sebuah resto pilihan sekolah walau malam tapi kota lamongan masih indah ditambah angin malam melengkapi suasana hatiku yang malam ini kacau.
Dari tadi refan masih seerti itu masih dengan ke-cuekannya aku harus sabar untuk menghadapi sikap refan yang seperti ini.
Untuk melupakan sejenak masalahku aku ber swa foto bersama dengan teman temanku kali ini tema fto kita temanya ukhtea tentu saja dengan pelengkap cadar. Akupun mengaploud semua hasil ftoku di sw ku.

My status

Capt : ukhtea ges hihi

Dilihat : 68

Tak lama setelah aku memposting fto itu refan mengomeni sw ku barusan

Refan luv.
Lu ngapain si pake gituan!
Caca cans.
Lha napa?
Refan luv.
Gw gasuka asal lo tau!!

"Kok gini amat sih refan udah kek gak sayang aja sama gw kenapa dia berubah se drastis itu? Gw salah apa cobak? Klo gw koreksi lagi kayaknya gw gaada salah tapi kenapa dia berubah sedrastis itu." gumanku dalam hati.
"Napa ca benggong?" tanya yana padaku.
"Gapapa yan" jawabku murung.
"Lo kenapa udah kali cerita aja gausah kaku kek kesiapa aja lo" yana memelukku.
"Gapapa yan" tegas ku lagi.
"Oke deh gw gatau apa yang sedang jadi masalah buat lo sekarang , gw gak maksa lo buat langsung cerita ke gw karna gw juga tau gmana perasaan lo jadi semoga pelukan ini bisa mengurangi sedikit sakit atau masalah yang ada di hati lo" ucap yana panjang kali lebar sama dengan luas.
Dan benar saja setelah yana memelukku aku merasa sedikit tenang dan melupakan masalahku.
"Thanks ya yan" aku membalas pelukan yana.
.
.
.
.
.
.
.
Huftt badanku terasa remuk mungkin aku tertidur dengan posisi yang kurang pas.
Aku mengerjapkan mataku dan menyeimbangkan pandanganku ternyata aku masih di bus dengan kiara anak paling pendiam dikelasku yang untuk sementara ini menjadi teman sebamgku ku di bus. Kiara masih tertidur dengan kepala yang masih bersandar di bahuku aku melihat jam tanganku ternyata ini masih jam 1 dini hari namun rupanya masih jauh dari lingkungan sekolahku.

.
.
.
.
Maaaf mungkin part ini sedikit pendek dari part yang lain.
Tetep stay tune yak.

I Hate You Boy ( Revisi ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang