"Kamu anaknya atika rahma ya" sapa wanita itu dengan sumringah.
"Emm iya tante" ucapku canggung dan mencium punggung tangan wanita itu.
"Hmm tante udah nunggu kamu , oiya kamu udah lama nunggunya ya?" Tanya wanita itu dengan lemah lembut.
"Enggak kok tante" aku meringis.
"Yaudah duduk dulu ya nak nunggu anak sama suami tante ya" wanita itu ramah tamah.
"Iya tan" aku tersenyum.Tak lama kemudian dari lantai dua turun dua pria yang satu seperti sudah berumur dan yang satu masih muda dan keren.
"Bentar kok gw kaya kenal gitu ama cowo yang di samping bapak bapak itu." Gumanku dalam hati.
Sampai akhirnya mereka berdua berada di depanku.
"Lo???" Tanyaku bersamaan dengan cowo itu.
"Lho kalian sudah kenal?" Tanya tante ratna.
"Wah bagus dong" sahut Om wijaya. Dan mereka berdua menunjukkan wajah sumringah , namun tidak dengan aku dan kak rezky. Ya memang kak rezky adalah orang yang akan dijodohkan dengan aku.
Aku dan kak rezky mematung dengan jari telunjuk masih menunjuk satu sama lain.
"Udah jangan saling tunjuk gitu dong" tante ratna menurunkan jari telunjuk ku dan jari telunjuk kak rezky.
Aku pun tersenyum canggung dan duduk kembali di sofa yang empuk.Tak lama pun ada suara ribut dari luar akupun dan semuanya menuju ke arah sumber suara keributan. Dan didepan pun aku dan semuanya telah mendapati bi ira yang sudah tersungkur di lantai dan di hadapanya ada wanita bertubuh ramping dengan wajah yang lumayan cantik.
"Bi bibi gapapa?" Tanyaku pada bi ira dan memampahnya berdiri.
"Sayangg kamu pecat pembantu kamu itu ya??" Pinta wanita itu dengan bergelayut manja di lengan kak rezky. Aku pun menoleh ke arah pasangan tersebut.
"Kak angel?" Aku terkejut ternyata pacar dari kak rezky adalah kak angel. Awalnya aku kira kak angel adalah pengemar berat kak rezky seperti kak feronika dengan kak reza.
"Lo ngapain disini pake dres segala gw yakin sih tuh dres nyolong yakan" kak angel tertawa meledek.
"Jaga omongan kamu" teriak om Wijaya kepada kak angel. Sedangkan aku menatap kak angel dengan tatapan membunuh , kak angel pun sepontan menoleh ke arah om dan tante Wijaya.
"Eh..omm tante" kak angel kikuk.
"Sayang jangan bilang ini pacar kamu" ucap tante ratna dengan gemetar seperti menahan marah.
"Iya mah ini pacar aku" ucap kak rezky dingin.
"Wanita ini pernah mencela dan mencaci mama ky" tante hervida sedikit lantang dan semua yang berada di ruangan itupun diam.
"Maksud mama?" Tanya kak rezky membuka suara.
"Emm tan.. ak..ku.. bisa jelas..in kok" ucap kak angel gugup.
"Diam kamuuu!!!" Bentak tante hervida kepada kak angel.
"Begini ceritanya" tante hervida memulai ceritanya.Flashback on.
Di sebuah butik ternama butik RH atau butik Ratna Hervida butik itu mempunyai banyak karyawan dan butik itu di pimpin oleh pemiliknya langsung yaitu Ratna Hervida atau Ratna Wijaya.
Suasana butik pada saat itu ramai tenang dan semua karyawan pun sibuk melayani semua pengunjung yang datang ke butik tersebut.
"Mbak ini bajunya kok gini gini aja? katanya butik terkenal kok modelnya gini gini aja" seorang wanita menunjukkan baju yang ia bawa.
"Maaf mbak memang yang lain sedang dalam pengiriman dari luar negri mbak kalo mbak mau model yang lain bisa lihat di lantai dua mbak" ucap pegawai itu sopan.
"Aduhh mbak gausah banyak cincong deh mbak ngomong nya aja dari luar negri , dari luar negri apa dari pasar baju yang kumuh itu mbak?" Wanita itu meremehkan.
"Maaf mbak memang kita sebagian model menggunakan model dari luar negri mbak dan sebagian kita merancang sendiri" jelas pegawai itu sopan.
"Gausah banyak bacot deh mbak antar saya ke lantai dua" pinta wanita itu kasar.
"Baik mbak" pegawai itu mengantarkan wanita itu. Namun saat hendak menaiki tangga menuju lantai dua wanita itu dengan sengaja menyengol pegawai itu dengan sangat kasar hingga tubuh pegawai itu terpental ke dinding dan kaki pegawai tersebut terkilir.
"Awww" pegawai itu merintih kesakitan karena kakinya terkilir.
"Duhh mbak lebay banget sih" wanita itu menampakkan wajah sombong nya dan memutar bola matanya.
"Tapi ini sakit mbak" rintih pegawai itu lagi.
"Duhhh gabecus banget sih jadi pegawai disini pasti ini pemilik nya gak berkelas orang pegawainya aja gak profesional" wanita itu meremehkan.
"Ada apa ini ribut ribut" sahut wanita parubaya namun masih cantik dan stylish.
"Ini bu saya di senggol kasar menyerupai dorongan sama mbak ini bu" jelas pegawai itu.
"Lo nya aja yang lebay kok nyalahin gw , jadi ini pemilik butik yang katanya orang kaya? Kaya apanya orang butiknya aja gak berkelas dan modelnya juga ini ini aja haduhh orang modelnya kaya di pasar gembrong yang kumuh dan menjijikan" cerocos wanita itu sambil meremehkan.
"Anda siapa berani beraninya meremehkan butik dan pegawai saya" wanita parubaya itu memarahi wanita muda itu.
"Anda pemilik butik ini?" tanya wanita muda itu.
"Iya saya pemilik butik ini kenapa" jawab wanita parubaya itu.
"Pantesan butik nya gak berkualitas orang pemiliknya aja udah bau tanah" caci wanita muda itu. Seketika wanita parubaya itu mengeraskan rahangnya.
"Siapa nama kamu?" Tanya wanita parubaya itu sambil menahan marah.
"Angel admaja anak dari pemilik dari perusahaan admaja group kenapa ada masalah" wanita itu menyombongkan dirinya.
"Tidak , sekarang kamu pergi dari butik saya" usir wanita parubaya itu dengan melantangkan suaranya. Dan wanita itu menatap sinis ratna dan berlalu pergi.Flashback off.
"Begitu ceritanya" ucap tante ratna mengakhiri ceritanya. Dan kak rezky pun sudah mengeraskan rahang nya dan merasa tidak terima jika mama yang ia sayangi di rendahkan.
"Sayang ini bisa aku jelaskan" ucap kak angel gugup.
"Jelaskan apa? Kamu mau menjelaskan apa yang di ucap kan mamaku itu benar?" Tanya kak rezky sambil membentak kak angel.
"Ta..tapi-"
"Gaada tapi tapian sekarang aku mau kamu keluar dari rumah ini" perintah kak rezky sambil menunjuk ke arah keluar.
"Sayang aku bisa jelasin" ucap kak angel ngotot.
"Kamu keluar atau kita putus dan aku akan bikin kamu jadi gelandangan dalam satu detik" kak rezky membentak kak angel dan kak angel keluar tanpa permisi. Setelah kak angel keluar suasana hening.
"emm om tante saya pulang dulu ya kapan kapan saja saya kesini lagi" pamitku kepada om dan tante Wijaya karna aku merasa tidak nyaman dengan suasana yabg terjadi baru saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Hate You Boy ( Revisi )
Roman d'amourini adalah kelanjutan dari cerita i hate you boy yang sebelumnya jadi ini bukan orang lain. kenapa saya membuat cerita revisi ini karna ada kesalahan teknis jadi saya membuat cerita revisi ini.