Kacau

10 4 0
                                    

Setelah aku menangis dan aku merasa tenang aku melepas pelukan yana.
"Sory yan" aku kembali menunduk
"Sory kenapa?"
"Gw udah basahin baju lo"
"Yaampun lo tuh ya kaya ke siapa aja santai aja kali ca , emang lu ada masalah apa kok sampe kacau begini?" Tanya yana padaku.
"Gw putus sama kak refan"
"Whatt? Putus? Kok bisa? Emang masalahnya apa? Kok sampe gitu?" Yana menyerangku dengan banyak pertanyaan.
"Gatau yang dia bilang hanya dia udah gasayang ama gw" jawabku lemas.
"Ehh bentar ca itu bukanya kak refan ya? Tapi sama siapa? Kayaknya cewe? Lihatt tuh ca" yana menunjuk ke arah dimana kak refan bergandeng tangan dengan seorang wanita yang aku kenal.
"Dia nanda" jawabku singkat.
"Jadi dia yang udah rebut kak refan dari lo wahhh gabisa di diemin nih bentar ca biar gw bejek bejek tuh bocah" yana yang akan mengejar kak refan dan nanda namun aku tahan.
"Udah yan biarin biar gw aja yang urusin" tahanku pada yana.
"Yaudah sekarang lo gw anterin pulang dan lo gausah pikirin masalah ini oke" yana mencoba menenangkan ku dan aku hanya mengangguk.

#####

Pagi ini aku sangat lemas mungkin karna tadi malam aku tak makan dan sekarang aku juga tak nafsu sarapan dan langsung menuju ke sekolah dengan keadaan perut yang kosong.
"Ca lu kenapa?" Tanya lillya berhati hati.
Dan aku menceritakan kejadian tadi malam yang menimpaku.
"Dasar kak refan kurang ajar" lillya yang ikut kesal dengan kelakuan kak refan
"Eh ca kamu sakit? Kok pucet?" Tanya savel.
"Enggak kok vel cuma pusing aja dikit tapi gapapa kok"
"Gapapa gimana tuh lu mimisan" ucap lillya yang menunjukk pada hidungku yang sudah mengalir darah segar. Aku langsung mengusap dengan tissu yang selalu aku bawa di tasku.
"Yaudah ke UKS aja biar aku kasih vitamin dan aku kasih obat biar gak bertambah parah" ucap savel dan aku mengangguk pelan.
Sesampainya di uks , savel langsung memberikan vitamin dan memberikan handuk hangat untuk mengelap hidungku yang sudah banyak darah yang keluar.
"Gimana ca udah mendingan?" tanya savel
"Udah thanks ya" aku tersenyum lemas.
"Tadi kamu udah sarapan ca?" Tanya savel aku menggeleng pelan.
"Udah makan malem kemaren?" Tanya lillya aku juga menggeleng pelan.
"Pantesan lu lemes kek gini ca emm gw jadi kasihan deh emm cepet sembuh sayangku cintaku mwah luv luv" lillya merankulku dan bersandar di bahuku.

Pletakk..

Aku mendaratkan jitakan pada lillya savel hanya terkekeh.
"Aduhh yaampun caa sakit nih jidat kyu" lillya mengusap jidatnya.
"Lagian lo lebay" ucapku sambil memeluk balik lillya.
"Eh ikutan dong" savel yang ikut memeluk kami berdua.
"Eh ganggu ya??" Yana yang tiba tiba datang ke uks
"Enggak kok" aku tersenyum
"Ca lu gak papa kan?" Tanya yana khawatir
"Enggak kok cuma mimisan aja" ucapku lemas.
"Sakit dia tuh yan" sahut savel yang memang mengerti keadaan ku.
"Udah ya lu gausah pikirin tentang kemarin yang penting lu sehat dulu ya" pesan yana padaku.
"Bener tuh kata yana gausah dipikirin ca" tambah savel aku hanya mengangguk pelan.
"Eh aku ada jam nih aku duluan ya aku udah ambil izin buat caca pulang jadi tolong ya kalian anterin caca pulang aku masuk dulu" yana melihat jam tangan nya dan berpamitan kepada aku , savel , dan lillya.
"Oke yan siap" ucap lillya dan savel mengacungkan jempol.
"Yaudah yuk ca pulang" ajak savel
"Eh vel gmana kalo kita juga ambil izin aja gmana?" Tanya lillya pada savel dan savel menatap lillya penuh tanda tanya.
"Emang lo sakit juga kalo lo sakit jangan ajak gw tolol" savel masih binggung dengan ucapan lillya.
"Ihhhh bukan gitu vel maksutnya itu kita ambil izin buat ngerawat caca kan kasihan caca orang tuanya lagi gaada di rumah jadi kita bisa rawat caca gmana?" Jelas lillya pada savel.
"Ohh gitu yaudah gapapa kita ambil izin sekalian" savel menyetujui usul lillya.
"Udah gapapa kalian nanti balik ke sekolah aja ntar kalian ketinggalan pelajaran gw gapapa kok sendiri" aku merasa tidak enak hati dengan savel dan lillya.
"Eh gapapa tau kita tuh malah seneng seneng aja kok kalo di suruh jagain lo sepanjang hari" lillya sumringah.
"Lo mah suka kalo gak pelajaran yekan?" Tanyaku pada lillya sambil terkekeh.
"Tau lo yaudah yuk pulang" ajak savel sambil memampah ku untuk turun dari ranjang UKS.
"Ehhh bebeb savel eh ca lo kenapa kok pucet gitu kek mayat idup" kak nando yang tiba tiba datang ke UKS bersama kak refan dan kak zaki.
"Apaan sii kak orang sakit kek gini di bilang mayat idup kalo bicara di pikir dulu punya otak kan kak" savel sedikit menaikkan nada bicaranya satu oktaf.
"hehe maap maap gatau aku" ucap kak nando sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. Sedangkan savel hanya menatap kak nando sinis.
"Emm ca lu sakit apa?" Tanya kak refan namun aku tidak menanggapinya karna aku memegangi kepalaku yang tiba tiba sakit.
"Ca??? Yaudah yuk vel bawa pulang aja" lillya panik.
"Yaudah yuk"  savel menyetujuinya
"Minggir kak!" Savel ngegas kepada kak nando cs.
"Bentar" aku memegang tangan savel dan lillya.
"Kenapa ca?" Tanya lillya.
"Kak maka..sihh ya karna l..o.. ud..ah hadir di hidup gw semoga l..o baha..gia sa...ma.. nanda" ucapku terbatah bata dengan memegangi kepalaku yang sakit.
"Ca udah yuk pulang" ajak lillya.
"Ini handuk lo buat ngusapin mimisan lo" ucap savel yang mengetahui pangkal hidungku mengeluarkan darah segar.
Kak refan hanya menunduk.

###

Setelah dari rumah savel langsung membuatkan teh hangat dan lillya duduk di sebelahku dan menonton drakor.
"Nih ca.. teh lu" savel datang dengan membawa segelas teh hangat dan menaruhnya di nakas dekat kasurku.
"Eh vel lo udah tau belom drakor yang ini" lillya menunjukkan hp nya ke savel.
"Udah" jawab savel singkat.
"Alahhh gw kira lo belum tau kan kalo lo belum tau gw bisa tuh pamerin ke elu" lillya memelas.
"Lo tanya judul drakor yang mana aja gw tau semua bukanya gw sombong cuma gw pamer aja dikit" savel terkekeh sedangkan lillya memajukan bibirnya satu meter.
"Ca??" Savel melambaikan tanganya di depan muka ku.
"Eh iya vel ada apa?" Tanya ku yang baru tersadar dari lamunan ku.
"Jangan dipikirin lagi ya.. nih minum obatnya" savel menyodorkan obat dan teh hangat yang dibuatnya tadi.

I Hate You Boy ( Revisi ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang