Setelah aku meninggalkan mereka berdua aku memutuskan untuk pergi ke toko buku untuk membelikan pesanan adikku tadi.
"Unchhh cari buku anak sd ya unchh cacian emang otaknya minus ya harus mempelajari lagi semua mapel dari sd lagi unchhh tapi kok aku heran ya anak gabisa apa apa kok udah masuk di smk kan harusnya paud yakann" kak sesil yang datang tiba tiba dengan teman setanya yang lain aku tak mengubris nya dan lalu pergi untuk ke kasir karna males untuk apa aku ngeladenin orang gawaras percuma aja."Berapa mbak.?" Tanyaku pada mbak mbak kasir
"130 rupiah kak" mbaknya tersenyum ramah. Akupun langsung membayar dan berlalu pergi."Assalamualaikum" ucapku sambil memasuki rumah.
"Waalaikumsalam" jawab ibuku.
"Kak mana bukunya?" Tanya adikku
"Aelah tadi ada orang salam nga dijawab malah tanya barang titipan" omelku kesal
"Iya iya waalaikumsalam" adekku dengan malas.
"Ini" aku memberikan buku yang tadi adikku pesan.
"Makasih ya kak" adikku sambil trsenyum sok manis.
"Iya , yaudah buk aku masuk ke kamar dulu ya" pamitku kepada ibuku
"Iya nduk mandi dulu ya" sambung ibuku.Setelah aku mandi aku melihat ponsel ku dan duduk di atas kasurku.
"Kok tumben sii kak adi gaada kabar apa emang sibuk ya?" Gumanku dalam hati akhirnya aku memutuskan yang mengabari dia.
Kak Adi♡
Kak
EmmmKok gitu sii
Kamu sii gangguin
Aku tidur aja aku
Tuh capek tau ga?!!Jadi aku ganggu ya kak?
Yaudah maaf deh aku
Gaakan ganggu kakak kokSerahh!
Setelah tau apa isi pesan dari kak adi rasanya sakit banget digituin sama orang yang kita sayang. Tapi aku harus bisa mengerti dia mungkin memang dia kecapekan jadi agak sensi.
Tak terasa pun air mataku turun dengan sukarelanya. Aku segera mengelap air mataku dan bergegas tidur.Setelah sampai di sekolah aku langsung masuk ke kelas dan membaca novel yang aku pinjam dari kakak sepupuku.
"Tumben baca baca dimana handphone lu?" Tanya lillya sedikit binggung. Lalu aku mendongakkan kepalaku dan melihat lillya lesu.
"Eh busettt dahh tuh mata napa kok sembab gitu? Lu habis nangis? Kenapa sii cerita dong gapapa" cerocos lillya.
"Enggk gua gapapa santai aja lil" jawabku lesu.
"Bentar lu bilang gapapa tapi tuh mata sembab terus suara serak bandan lesu lu kenapa caa? Sakit? Sakit apa? Sakit hati?" Cerocos lillya lagi.
"Gapapa orang gua cuma kurang tidur aja makanya mata gua sembab gini , gua gak sakit kok cuma flu ringan aja jadi keadaan gua gini deh" jelasku lagi dengan sedikit berbohong.
"Mana hp lu? Kayaknya gua lihat lo tiap pagi sibuk mulu sama hp lu?" Tanya lilkya dengan sedikit kecurigaan.
"Ada , dirumah" jawabku santai
"Tumben? Gabawa hp?" Tanya lillya lagi
"Males aja gua" jawab ku singkat.
"Males apa emang lagi berantem sama kak adi hem?" Tanya lillya menggoda.
"Dari mana lu pel?" Tanyaku pada savel yang barusaja masuk ke kelas
"Dari perpus kan?" Tanya lillya yang lalu di angguki oleh savel.
Dan tak lama kemudian bel masuk berbunyi.Jam pelajaran pertama hari ini matematika lengkap dengan guru killernya.
"Aelahh kenapa guru killer yang ini sii kan gua minus kalo mapel ini tapi gapapa tenang ca lu kan di belakang semoga nanti kalo ada tugas bisa nyontek dengan baik dan benar" gumanku dalam hati.
Selama pelajaran untung saja hanya menjelaskan beberapa materi dan rumus rumus saja dan aku? Hanya mencatat poin poin yang perlu dicatat soal apa yang dijelaskan? Ya paham dong tapi dikit.Kringgg...kringggg... kringgg
Bel istirahat berbunyi dengan nyaringnya semua siswa siswi berhamburan keluar ada yang ke perpustakaan , kantin , atau hanya nongkrong di depan kelas.
"Caaa makan yukk laper gua?" Ajak lillya
"Males gua galaper" jawabku malas
"Ahh lu gaasik lu gua laper nih pliss ya.. makan yaa ayolahhh" bujuk rayu lillya dengan puppy eyes nya.
"Oke yuk" akhirnya akupun berdiri dan menuju kantin with lillya.Suasana kantin lumayan ramai aku dan lillya menerobos keramaian kantin dengan sabar dan memesan semangkok bakso. Aku dan lillya segera memilih tempat duduk.
Saat asik asiknya aku dan lillya makan bakso tiba tiba seseorang duduk di depan ku dan lillya.
"Caaa" sapa seseorang itu.
Akupun yang mendengar itu langsung mendonggakkan kepala ku.
"Kak adi ngapain disini?" Tanyaku sedikit jutek. Ya.. memang orang itu adalah kak adi.
"Ya makan lah masak mau ngejim" jawabnya garing.
"Oh" sambungku singkat.
"Kamu kok gitu sii yang ke aku?" Tanya kak adi pura pura bego.
"gua gamau ganggu lu lagi kak" jawabku sedikit menahan marah.
"Apasih kamu tuh?" Tanyanya lagi. Ntahlah ini dia pura pura bego apa emang bego sii heran gua.
"Udah selesai lill makan nya?" Tanyaku pada lillya yang ada di sampingku.
"Udah , mau ke kelas?" Tanya lillya balik
"Iya , yaudah ke kelas yuk" ajakku pada lillya.
"Ca kamu kenapa sii?" Tanya kak adi dengan memegang tanganku.
"Lepasin" aku segera melepaskan genggaman tangan kak adi.
aku dan lillya segera menuju ke kelas.
"Caa monmaap nih lu berantem ya sama kak adi" tanya lillya dengan berhati hati.
"Ya seperti yang lu lihat lah lill" jawabku santai.
"Pantesan lu tadi males ke kantin dan elu gabawa hp ternyata ini sebabnya" ledek lillya.
"Tau ah" aku segera menggandeng lillya ke kelas.Sepulang sekolah aku langsung ganti baju dan bergegas untuk rebahan di atas kasurku yang nyaman. Tiba tiba saja aku kepikiran kalo aku belum mengecek hp ku dari tadi malam.
Ternyata sudah banyak spam chat dari kak adi.Kak Adi♡
Ca
Ca
Maap dong
Maafin gua ya🙏
aku udah salah sama kamu
Sampe nge bentak bentak
Kamu.
Aku nyesel banget
Maaf ya sayang😢❤
Aku sayang banget
Sama kamu ca❤❤
Maafin dong😿Kamu kok gaada kabar sii?
Kamu kemana?
Masih marah sama aku?.
Maaf ya sayangg❤Ya
Jangan cuek dong
Insyaallah
Jangan marah ya sayangku❤
Tau🙇
Maafin dong sayang😢❤
Iya kalo sempet
Yaudah kalo kamu gamau
Maafin aku yaudah aku
Mau cari cewe lain aja.Yaudah sana pergi
Ehh enggk deng
Canda sayang😦❤
Kan aku sayangnya
Cuma sama kamu🙏😘Serahhh!!
Setelah itu aku langsung tidur siang dan meninggalkan hp ku di atas nakas karna kak adi udah buat aku kesel.
Sore ini aku memang gamau keganggu dengan hp dan notif dari kak adi.
Tokk...tokk...tokk...
AssalamualaikumSuara dari luar pintu. Aku berlari kecil dan menuju ke arah ketukan pintu.
Setelah aku membuka pintu tersebut dengan kedatangan kak adi.
"Ngapain ke sini?" Tanyaku jutek
"Mau minta maaf sama kamu"
"Ya"
"Jangan cuek dong pegel nih kaki kalo bediri terus"
"Yaudah duduk situ"
"Kamu kenapa sii kok jutek banget sama aku hari ini?"
"Kamu yang kenapa sama aku , kamu tau kan? Kalo aku gabisa dibentak tau?" jelas ku dengan emosi yang memuncak
"Kamu gabisa dibentak tapi ngebentak orang yang yang kamutuh" kak adi sedikit senyum meremehkan.
"Kenapa? Egois? Aneh? Apa lagi hmm ngomong gausah kek gitu"
"Kamutuh ya gabisa apa ngehargain aku udah jauh jauh kesini malah kamu marah marah"
"Yaudah terserah silahkan pergi kalo kamu gaikhlas kesini dan minta maaf yang terpaksa"
"Bye!!!"Aku menatap kepergian kak adi dan segera masuk ke kamar karena tidak mungkin jika aku harus menangis di luar.
Ketika aku masih terisak dan air mataku masih membasahi pipi terdengar suara ketukan pintu dari pintu kamarku aku tak berniat membukakan pintu karna aku tak mau siapapun melihat aku menangis dan memilih meneggelamkan wajahku di bantalku.
"Nduk kamu kenapa?" Tiba tiba aku mendengar suara yang tidak asing bagiku dan aku mendongakkan kepalaku.
"Ibuk" aku menghapus air mataku
Dan ibuku kemudian menghampiri aku kemudian ibuk duduk di sampingku.
"Kenapa? Ada apa? Cerita sama ibuk biar beban kamu sedikit berkurang" ibuku memelukku dan mengelus pucuk kepala ku. Aku menceritakan semua tanpa ada yang aku tutupi dari ibuku.
"Hmm gitu ceritanya?" Aku mengangguk pelan.
"Gini nduk kamu disini semua nya salah pertama kamu jangan marah kalo dia mulai marah"
"Bukk dia yang gaikhlas minta maafnya yaudah biarin"
"Kok ibuk jadi belain kak adi sii"
"Gini lo nak ibutuh gangebelain adi cuma kalo hubungan kalo marah dibalas marah itu gaada hasilnya nak jadi kamu kalo punya hubungan jika satu marah maka yang satu harus berkepala dingin agar masalah cepat terselesaikan nak"Hallo jumpa lagi dengan saya
Jangan pernah bosen ya dan
Jangan lupa vote nya yang banyakk
Biar aku semangat nulisnya oke❤
KAMU SEDANG MEMBACA
I Hate You Boy ( Revisi )
Romanceini adalah kelanjutan dari cerita i hate you boy yang sebelumnya jadi ini bukan orang lain. kenapa saya membuat cerita revisi ini karna ada kesalahan teknis jadi saya membuat cerita revisi ini.