Pagi ini setelah aku sepulang dari ziarah religi aku melihat ponsel ku yang berada di nakas.
"Ohh shitt" umpatku setelah mengetahui ponselku yang mati karna mati belum di cash. Aku segera mencharger ponselku dan segera mengemasi barangku yang tergeletak di lantai karna semalam aku tak sempat mengemasi barangku.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Sehabis maghrib dan setelah aku melaksanakan sholat maghrib aku langsung melihat status dari kontak whatsaapku dan ada satu kontak yang belum aku buka sw nya yaitu fanya.Sedikit cerita tentang fanya. Fanya adalah mantan dari refan yang masih mempunyai rasa pada refan dan bisa di bilang fanya masih belum bisa move on dengan si refan itu.
Fanya
Gambar orang nyepam banyak
Ampe 2000 an lebih.
Dan profil dari si pengirim pesan
Di tutupi oleh emoticon love.ciee yang rindu:*
^
ReplySetelah melihat sw fanya yang pertama aku sempat berfikir jika itu pacarnya.
Aku langsung melanjutkan melihat slide sw nya yang kedua dan dia membuat sw lagi.
Fanya.
Gambar screenshoot dua orang (pria dan wanita) yang
Sedang melakukan vidio call dan wajah si pria di sensor oleh emoticon
Kucing namun yang di sensor hanya bagian wajah.Unchh:*
^
ReplySetelah aku melihat sw fanya yang kedua dan menelitinya lagi.
Degg!
Aku seperti mengenali seseorang itu yang wajahnya di sensor oleh emoticon kucing tersebut.
"Gaya rambut ini seperti gaya rambut refan , apa iya refan masih kontak dengan fanya?" Gumanku sambil melihat slide sw fanya yang kedua itu.
Dan seketika itu pikiran yang tidak tidak meracuni isi otakku.
Namun aku mencoba meyakinkan diriku sendiri dan aku membalas sw tersebut dan segera aku membalas sw dari fanya.Caca cans.
Sapatuhhh? Kek kenal?
[Read: Fanya√]"Lha cuma di baca doang? Sumpah ini mah bikin orang penasaran. oke gw teliti dulu gw gaboleh asal nuduh aja" gumanku dan langsung meneliti gambar screenshoot-an itu.
Dan benar saja itu adalah refan sudah bisa di pastikan karna aku sangat hafal dengan gaya rambut itu.Langsung saja aku menghubungi refan dengan amarah yang memuncak.
Caca cans.
Ada apa lo sama si fanya?
Refanol.
Gaada
Caca cans.
Dih gak ngku!
Refanol
Emang gaada apa apa.
Caca cans.
Yaudah sii ngaku aja gausah belibet.
Refanol.
Ngaku apaan dah?
Caca cans.
Ini apa? (Aku mengeluarkan buktiku dengan men-screenshoot sw dari fanya).
Refanol.
Sw fanya
Caca cans.
Iya gw tau dan yang ada di sw itu lo kan? Udah sii ngaku aja susah bet!
Refanol.
Hmmm
Caca cans.
Gw suruh ngaku itu lo kan? gausah berbelit belit keles!!!
Refanol.
Yaudah iya itu gw dan udah jadian sama dia tiga hari yang lalu.
Caca cans.
Yaudah kita SELESAI!!!"HUAAAA!" Teriakku setelah mengetahui kenyataan yang sudah menggores hatiku itu dan tanpa aku sadari air mataku jatuh dengan sukarelanya.
.
.
.
.
.
.
Setelah putus dari refan aku mulai terbiasa tanpa adanya refan dan aku sudah lost kontak dengan refan sejak kejadian penghianatan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Hate You Boy ( Revisi )
Romanceini adalah kelanjutan dari cerita i hate you boy yang sebelumnya jadi ini bukan orang lain. kenapa saya membuat cerita revisi ini karna ada kesalahan teknis jadi saya membuat cerita revisi ini.