Selamat

10 4 0
                                    

Setelah aku meminum obat dari savel aku bersenda gurau dengan savel dan lillya.
"Eh kalian pulang apa nginap disini?" Tanyaku pada savel dan lillya
"Emang nyokap lo kapan ca pulang?" Tanya balik lillya.
"Ya kira kira satu mingguan lagi lah" jawabku jujur.
"Gw nginap di sini aja deh gw kawatir sama lo ca" sahut savel
"Gw juga deh" lillya juga ikut menginap.
"Yaudah kalian mau nginap disini berapa hari?" Tanyaku lagi antusias.
"Gw 4 hari" savel menjawab.
"Gw juga" lillya mengikuti savel.

Pletak...

"Waduhhh gustii jidatku bisa benjol kalo lama lama di jitakin terus sama kedua temenku yang gaada akhlaknya ini" eluh lillya lebay karna mendapat jitakan dari savel. Aku dan savel hanya terkekeh melihat tingkah lillya yang lebay.
"Lagian lo lebay banget sii terus ngapa ikut ikut gw dari tadi gw nginap lo juga ikut ikut nginap terus gw nginap nya 4 hari ikut juga 4 hari" jelas savel sedikit pura pura kesal.
"Yaudah ihh maap tapi lo seneng kan bisa sama-sama bareng gw dan caca" lillya mebujuk savel.
"Gw seneng bareng bareng sama caca tapi kalo sama lo sii gw pikir pikir dulu" savel terkekeh sedang kan lillya memanyunkan bibirnya akupun juga terkekeh.
"Yaudah sono lo pulang" perintah savel
"Ngapain gw harus pulang kan gw nginap disini" lillya binggung.
"Emang kalo lo gapulang terus lo ganti baju punya siapa? Caca?" Jelas savel.
"Eh iya ya.. gw baru inget yaudah gw pesen ojol dulu" lillya memesan ojol lewat hp nya.
Tak lama kemudian ojol yang dipesen lillya sampai.
"Eh itu ojol gw , gw pulang dulu ya ciwi ciwiku" lillya memelukku dan bergantian memeluk savel.
"Dahhh" ucap lillya di ambang pintu kamarku sambil melambaikan tanganya
"Dahhh" ucapku dan savel aku dan savel lun melambaikan tanganku juga.
"Eh ca lebih baik lu tidur deh biar ceper sembuhnya.
"Yaudah gw tidur ya oya ntar kalo mau naro barang , kalian pilih aja kamar tamunya dan di lemarinya juga udah ada piyama kalo kalian gabawa piyama maap ya gabisa beresin kamar kalian" ucapku pada savel dengan sedikit lemas.
"Gapapa ca gw ama lillya makasih banget udah dikasih kamar pokoknya lo harus sehat ya... yaudah bobok cantik aja lo ntar kalo waktunya makan siang gw bangunin" jelas savel.
"Oke gw tidur dulu ya"
"Iya have a nice dream ya" savel mengelus pundakku dan aku mengangguk pelan.
"Gw tinggal beresin kamar ya" pamit savel.
"Iya" aku tersenyum simpul ke savel.

SAVELLYA POV

Setelah caca tidur aku memutuskan untuk membereskan kamar tamu yang 4hari yang akan datang akan jadi kamarku.
Aku memilih kamar yang bersebelahan dengan kamar caca agar tidak jauh kalo seumpama nanti caca butuh bantuanku dan si kamvret lillya. Kamar yang bernuansa veminim dengan cat pink dan putih dengan jendela besar di samping ranjang sangat cocok dengan aku yang sangat suka dengan cendela yang besar.

Tok.. tok.. tok..

Saat aku asik asiknya menata kamar tiba tiba ada suara ketukan dari luar rumah aku langsung menuju sumber suara.
Setelah membuka pintu dan setelah aku mengetahui siapa yang datang aku menunjukkan wajah dinginku.
"Emm bebeb savel ternyata bebeb savel disini toh" kak nando mulai dengan kata kata kata lebay nya.
"Ngapain kesini!" Sahutku judes.
"Gw mau jengguk caca" sekarang kak refan yang bicara sedikit tegas.
"Caca istirahat gabisa di ganggu" ucapku tak kalah tegas.
"Sebentar apa tidak boleh nona savellya" kak refan menggunakan bahasa formal.
"Maaf tuan refan yang terhormat bisakah anda pergi karna nona caca yang ingin anda temui sedang istirahat jadi tidak bisa di ganggu gugat!" Ucapku menekankan kata gugat.
"Ngeri juga ayang savel kalo gini" ucap kak nando lirih namun masih bisa aku dengar.
Kak refan cs pun meninggalkan rumah caca.

Brakkk...

Aku menutup pintu dengan sedikit membanting sebelum kak refan cs meninggalkan pagar rumah caca.
Dan kembali ke dalam.
"Aku pulanggg" ucap lillya dari arah pintu depan.
"Udah lil?" Tanyaku pada lillya.
"Udah dongg" lillya menampakkan wajah bangganya.
"Udah dikasih izin sama ortu lo?" Tanyaku lagi.
"Udah sopel dah ah gw mau istirahat dulu kalo lo mau pulang silahkan aja" ucap lillya sambil melenggang menuju kamar tamu.
"Eitss.. lo mau kemana?" Tanyaku pada lillya yang akan masuk ke kamarku.
"Ke kamar lah" jawab lillya santai.
"Itu kamar gw kamar lo tuh sebelahnya lagi tuh" aku menunjuk kamar yang ada disebelah kamar tamu ku.
"Yaudah gw mau pulang dulu lo jagain caca oke?" Ucapku pada lillya.
"Iyahh" lillya tersenyum paksa.

CACA POV

Aku mengerjapkan mataku dan aku menyapukan pandanganku seisi kamar akupun memposisikan badanku untuk duduk bersandar.
"Caa? Udah bangun?" Lillya yang tiba tiba saja masuk ke kamarku.
"Iya , emm savel mana lill?" Tanyaku pada lillya yang mencari keberadaan savel.
"Ohh savel lagi ambil bajunya bentar lagi pulang deh kayaknya soalnya udah dari tadi" jelas lillya.
"Ohh lo udah makan lil?" Tanyaku pada lillya.
"Belum, ntar aja nunggu savel" jawab lillya

"Savel pulanggg" suara teriakan savel dari depan.
"Udah bangun ca?" Tanya savel padaku yang sedang menonton tv dengan lillya.
"Yaudah lah sopel ini kan gw ama caca udah duduk manis lihat tv" jawab lillya
"Eh gw ga nanya lo ya" kesal savel.
"Udah udah gausah ribut mending kita masak terus makan daripada ribut mulu" aku menengahi.
"Eh ca yang masak biar gw ama si lillya lo duduk aja lo kan masih lemes" tahan savel.
"Emm yaudah kalian masak bahan bahan nya udah ada di kulkas kok" aku tersenyum simpul kepada mereka berdua.
"Okesip" ucap lillya dan savel bersamaan disusul pandang-pandangan mata antara mereka.
"Nahh gitu dong kompakk" ucapku sambil menggoda mereka berdua.
"Ihhh apaan sii ca!" Mereka berdua lagi lagi ngegas nya bareng.
"We.. santai dong kalian nih ngomong bareng terus ngegasnya juga bareng busett dahh kalian emang kompakk" ucapku lagi lagi menggoda mereka berdua.
"Au ah gw mau masak lo ikut gak?" Tanya savel pada lillya namun , lillya hanya menatap savel dengan tatapan tidak bisa diartikan.
"Woyyy benggong mulu kesambet baru tau rasa" savel memegang pundak lillya.
"Eh eh... iya gw iku tungguin gw dongg kain pel" teriak lillya karna savel sudah menuju ke arah dapur. Akupun terkekeh melihat tingkah mereka.

Hai para readers monmaap mungkin akhir akhir ini telat up. Tetap stay tune di cerita aku ya dan maaf kalo banyak typo. See you❤❤

I Hate You Boy ( Revisi ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang