Hari ini sekolah mengadakan lomba untuk menyambut ulang tahun sekolah yang ke-72. Dan para siswa siswi diharapkan untuk memakai seragam olahraga.
"Eh guys gw cantik kan hari ini?" Tanya lillya padaku dan savel. Aku dan savel pun kompak menganggukan kepala.
"Kalian mah kalo diajak ngomong mah pasti cuma manggut manggut doang" lillya sedikit kesal sambil merapihkan baju olahraganya di depan ku dan savel.
"Keluar yuk udah mau mulai tuh acara nya , jangan bilang kalian mau manggut manggut lagi" lillya menebak nebak. Aku dan savel saling berpandang pandangan lalu kompak untuk mengganguk.
"Hmmm dasar yaudah yuk turun" ajak lillya , aku dan savel pun mengekori lillya."Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh anak anak" sapa kepala sekolah kepada se-antero halaman sekolah.
"waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh pakk" jawab semua siswa siswi.
"Baiklah karna semua sudah berkumpul disini tidak berlama lama lagi marilah kita mulai saja acaranya" ucap kepala sekolah.
"Acara ini akan saya serahkan kepada ketua osis kepada zidan maulana rizky saya persilahkan" sambung kelapa sekolah.
"Sekian wassalamualaikum" tutup kepala sekolah.
"Waalaikumsalam" jawab semua siswa siswi.
"Baiklah terimakasih atas kesempatan yang diberikan, dan tidak berlama lama lagi marilah kita mulai saja acaranya" ucap kak zidan.
"Untuk lomba yang pertama yaitu lari estafet" ucap kak zidan sambil melihat selembar kertas di tanganya.
"Untuk lomba ini saya membutuh kan sepuluh anak dan sepuluh anak itu adalah
Savel , lillya , feronika , sesil , rezky , angel , reza , refan , zoya dan satu lagi adalah...." ucap kak zidan menggantung.
"Kak jangan nggantung dong gaenak tau digantung" teriak lillya yang berada di tenggah tenggah ku dan savel. Sedangkan aku dan savel hanya tepok jidat melihat tingkah lillya.
"Iyaa tauu kalo digantung itu gaenak dek emang kamu sekarang digantung dek? Sama siapa?" Ucap kak zidan di depan mimbar sambil terkekeh kecil.
"Huaaaa" sorak seluruh siswa siswi.
"Sumpah malu maluin lo lil" ucapku pada lillya yang di dengar oleh savel.
"Tau lo sumpah pengen gw telen idup idup lo" sahut savel sedangkan lillya hanya menutup wajahnya dengan kedua tanganya.
"Sudah sudah jangan jangan ribut siswi yang akan melengkapi hidup saya eh lomba ini adalah... caca" ucap kak zidan di depan mimbar sambil memajukan ibu jari dan telunjuk nya membentuk love.
"Cieeee" sorak seluruh siswa siswi kecuali kak rezky (cowo rese) , kak angel ( cewe songong) , kak reza , kak refan.
"Baik bagi yang namanya saya sebut silahkan menempati garis yang sudah disediakan" lanjut kak zidan. Dan semua pun menempati garis yang telah disediakan. Kebetulan aku mendapat garis yang paling belakang sejajar dengan kak angel dan didepan ku kak reza dan kak rezky.
"Oke karna semua sudah menempati garis yang sudah disediakan baiklah kita mulai eh iya lupa semangat caca" ucap kak zidan sedangkan aku hanya melempar senyum kepada kak zidan.
"Bersedia..... siaaapppp.... muuulllaaaiiii" dengan lantang nya kak zidan memulai dan para siswa dan siswi yang mengikuti pun langsung berlari namun saat aku akan memberikan tongkatku kepada kak rezky tiba tiba kak angel mendorongku hingga aku terjatuh hingga kaki ku kesleo.
"Auuuu" pekikku. Dan semua menoleh ke arahku dan berkumpul di depanku dan tanpa aba aba kak rezky menggendongku ala bridal style dan semua melongo melihat pemandangan itu. Akupun juga terkejut mendapat perlakuan seperti itu dari cowo rese yang selama ini aku membencinya. Sesampainya di UKS kak rezky pun menurunkan aku dengan kasar di ranjang UKS dan itu reflek membuat kakiku sakit lagi.
"Auuu gabisa pelan pelang ngapa dasar kasar" aku pun ngedumel pelan namun masih bisa di dengar olh kak rezky.
"Apa lo bilang?" Kak rezky mendekat kan wajah nya dan aku membuang muka.
"Udah di tolongin juga gak bilang makasih" kak rezky mendengus kesal.
"Iya iya makasih" aku mengucapkan terimakasih dengan nada malas sambil memijat mijat kakiku.
"Tuh kaki sakit?" Tanya kak rezky.
"Yaiyalah kayaknya sii nih keseleo" jawabku.
"Lo di dorong tadi sama angel?" Tanya kak rezky lagi.
"Iya" jawabku singkat.
"Dasar tuh cewek" kak rezky sedikit kesal.
"makanya tuh kalo punya pacar di ajarin sportiv jangan di ajarin curang" ucapku dengan tetap sambil memijat mijat kakiku.
"Sini gw pijitin" tawar kak rezky.
"Emang bisa?" Tanyaku meragukan.
"Kalo gw nawarin ya gw berarti bisalah" jawabnya sambil memutar bola matanya.
Dan kak rezky mulai memijat kakiku.
"Auu kak pelan pelan" pekiku karna menurutku kak rezky terlalu kasar mijatnya.
"Udah diem aja bentar lagi agak sakit tapi gak sakit banget kok lo diem aja" ucap kak rezky sambil memijat dan aku hanya diam.Krakkk...
Bunyi kakiku saat digerakkan ke kiri dan sedikit di tarik.
"Aduhhh kak sakitt" aku sepontan menarik kakiku dari tangan kak rezky.
"Coba gerakin tuh kaki" perintah kak rezky. Dan akupun menggerakkan kakiku memutar.
"Gmana udah enakan?" Tanya kak rezky. Aku hanya mengangguk pelan.
"Yaampun caaa lo gapapa kan ada yang lecet gak?" Tanya lillya heboh yang tiba tiba saja datang bersama savel , kak zidan , dan kak angel.
"Udah enakan kok" jawabku.
"Sayang kamu ngapain disini?" Tanya kak angel dan menatapku sinis akupun juga tak kalah menatapnya ketus rasanya ingin sekali aku cakar dan bejek bejek tuh muka songongnya. Tanpa menjawab pertanyaan kak angel kak rezky menarik kasar tangan kak angel untuk keluar. Namun sebelum kak rezky dan kak angel keluar
"Kak thanks" ucapku. Kak rezky mengacungkan jempolnya.REZKY POV
Aku menarik tangan angel dan menarik keluar menuju lorong kelas yang sepi dengan emosi yang sudah di puncak karna aku merasa kelakuan angel tadi sudah kelewat batas. Sesampainya di lorong itu aku melepas tangan angel kasar.
"Kamu kenapa sayang kok kasar banget sih?" Tanyanya sok polos.
"Gausah basa basi lo kan yang dorong caca?" Tanyaku sedikit menaikkan nada bicaraku.
"Iya kenapa kamu gak terima hah? Apa sih hebat nya dia? Sampe kamu ngebelain sampe gendong dia segala" angel tak kalah menaikkan nada bicaranya.
"Lo keterlaluan emang dia salah apa sama dia?" Tanya ku dingin.
"Karna aku gasuka sama dia , dia udah ngebentak bentak kamu pas waktu dikantin kemarin" jelasnya.
"What?? sampe segitunya itu hanya masalah sepele aku aja yang di bentak bentak biasa aja tuh kamu gaberhak kek gitu lagi ke orang apa lagi orang itu gabersalah sama kamu" jelas ku.
"Akutuh sayang sama kamu , kamu tau gak sih?" Angel menaikkan suaranya.
"Kamu sayang aku? Atau sayang ke harta aku hah?" Aku juga membentak angel dan kemudian meninggalkan angel.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Hate You Boy ( Revisi )
Romanceini adalah kelanjutan dari cerita i hate you boy yang sebelumnya jadi ini bukan orang lain. kenapa saya membuat cerita revisi ini karna ada kesalahan teknis jadi saya membuat cerita revisi ini.