AILUN Part 17). Baikan nih?

1.9K 131 5
                                    

Jangan lupa klik tanda bintang di pojok kiri ya❤️
Happy reading😊

•••

Rooftop.

Sesuai pelajaran pertama selesai dan tepat sekali bel istirahat pertama berbunyi. Aidan langsung menarik Aluna pergi menuju tempat yang dijanjikannya kemarin malam. Mungkin, Aidan sudah tidak sabar ingin mendengar penjelasan Luna.

Aidan menuntun Luna untuk berdiri di hadapannya. Ia menatap Luna datar.

"Jelasin Lun,"

"Ah sekarang?"

Aidan mengangguk,"Emangnya kamu mau kita marahan terus? Mau masalah kita cepet selesai gak?"

Luna merenggut kesal,"Iya Luna cerita. Tapi Aidan jangan motong ucapan Luna. Dengerin sampe selesai, oke?"Aidan mengangguk.

"Eh tapi Luna mau jelasin apaan? Luna aja gak tau Aidan marah karena apa."Ucap Luna polos.

Aidan berdecak kesal, lalu mengeluarkan ponselnya. Aidan menunjukkan layar ponselnya pada Luna yang terdapat fotonya dan Kevin yang sedang duduk berhadapan di sebuah Cafe dengan Kevin memegang kedua tangannya.

Luna terkejut. Bagaimana bisa Aidan mendapatkan foto itu?

"Jadi itu yang buat Aidan marah sama Luna? Aidan nuduh Luna selingkuh sama Kevin?"Tanya Luna menatap Aidan lekat.

"Jelasin soal foto ini. Kenapa kamu bisa berduaan sama dia tanpa sepengetahuan aku Luna."

Luna menunduk,"Luna minta maaf."

Aidan menghela nafasnya,"Aku gak minta kamu ngomong itu. Aku mau kamu jelasin soal foto ini."Tekannya. Aidan benar-benar cemburu saat melihat foto itu.

Luna menggigit bibir bawahnya,"Jadi, Siang itu Luna, Kevin sama Lala lagi ketemuan di cafe. Kita ngobrol banyak disana. Luna gak berduaan sama Kevin, tapi sama Lala juga. Nah di foto itu, Lala lagi ke toilet. Dan kak Kevin megang tangan aku karna dia pengen ngucapin terima kasih doang. Gak lebih kok Aidan. Percaya deh sama Luna."

"Terus, kenapa kamu gak ngasih tau aku kalau kamu mau ketemuan sama mereka?"Tanya Aidan masih dengan wajah datarnya.

"Itu.."Luna menunduk sambil memainkan kedua jarinya.

"Itu apa Luna.."

"Luna gak mood ngomong sama Aidan."

"Astaga Luna!"Aidan mengusak rambutnya kasar. Luna hanya diam di tempatnya.

"Jelasin sama aku, Alasan kamu gak mood sama aku tuh kenapa? Bahkan dari pagi, kamu nyuekin aku Luna. Kamu ketemuan sama mereka gak ngasih tau aku dulu. Dan lagi, sore harinya ada yang kirim foto kamu sama Kevin. Gimana aku gak marah Luna?"

Luna menunduk. Luna tau Luna salah karna marah pada Aidan tanpa alasan yang jelas.

Aidan yang kesal karena Luna diam saja langsung mengangkat dagu Luna lembut, sehingga kedua mata mereka bertatapan.

"Jelasin Luna. Aku mohon. Aku gak mau kita marahan. Aku gak kuat, Luna."Lirih Aidan.

Luna menghela nafasnya pasrah,"Udah beberapa hari ini ada yang neror Luna, Aidan. Semenjak kejadian di lab, Luna pasti dapet teror sms. Dan salah satunya, Dia nyuruh Luna buat ngejauhin kamu."Jawab Luna.

Aidan terkejut, apa lagi ini?

"Mana coba aku liat."

Luna mengambil ponselnya dari saku blazernya dan memberikannya pada Aidan.

"Astaga Luna, kenapa kamu gak cerita sama aku soal ini sih?"Kesal Aidan setelah membaca pesan dari orang misterius itu.

Luna menunduk,"Maaf."

Aidan: Not Perfect Boyfriend [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang