Happy reading❤️
.
.
.• • •
"Bella, lo ikut gue sekarang."
Tangan Bella ditarik paksa oleh Aidan. Bella meringis pelan karena Aidan mencengkram keras lengannya.
"Aidan lo apa-apaan sih sakit tau gak!"
"Diem Bel!"
"Aidan lo mau bawa gue kemana sih?!"Tanya Bella dengan kesal namun tak Aidan tanggapi. Bella berusaha melepaskan tangannya dari cengkraman tangan Aidan namun tidak bisa.
Sesampainya di Rooftop, Aidan menepis tangan Bella dengan kasar. Aidan menatap Bella tajam. Cewek itu tengah memegang tangannya yang memerah.
"Aidan, lo gila ya! Sakit tau tangan gue gara-gara lo!"Kesal Bella.
"Gue gak peduli. Bel, gue mau tanya satu hal sama lo. Tolong lo jawab dengan jujur."
"Tanya apa?"
"Soal ucapan Luna tadi, apa bener lo punya perasaan lebih sama gue?"Tanya Aidan tegas sembari menatap Bella lekat.
Bella meneguk ludahnya susah payah. Ia tertawa sembari mengalihkan pandangannya kearah lain."Hahaha Dan. Gak mungkin lah gue suka sama lo. Dari awal kan kita udah punya komitmen kalau kita selamanya hanya sahabat. Iya kan?"
Aidan menatap Bella menelisik mencari kejujuran di matanya."Lo gak bohong kan Bel sama gue?"
Bella terkekeh,"Enggak lah."
Aidan menghela nafasnya. Ia lega ternyata Bella sama sekali tidak seperti yang dibicarakan Luna barusan.
"Lo percaya sama gue kan, Dan?"
Aidan menoleh lalu mengangguk.
Bella tersenyum."Syukurlah kalau lo percaya sama gue. Luna ngomong gitu tadi karena dia cemburu sama gue Dan. Karna Luna liat Deket-deket terus sama lo, Padahal kan dia tau kalau gue sahabat lo. Makanya dia bilang gitu sama lo supaya hubungan persahabatan kita merenggang Dan."Jelas Bella.
"Luna gak suka sama gue Dan. Percaya sama gue. Luna pengen ngejauhin kita."Ujar Bella lagi dengan suara lirihnya.
Aidan mengurut pangkal hidungnya. Ia bingung harus percaya dengan siapa sekarang. Jujur, ucapan Bella tadi sangat mempengaruhi nya.
"Lo jangan ngomong sembarangan dulu Bel. Lo bilang gitu, karena mungkin kalian berdua belum deket."Ujar Aidan membela Luna.
Bella tersenyum miris,"Tuhkan, katanya lo bakal percaya sama gue Dan. Tapi nyatanya lo masih ngebela Luna."
"Bel, bukan gitu maksud gue.."
"Lo udah kenal gue lama Dan. Gak mungkin gue jahat sama Luna. Sedangkan Luna, lo kenal dia baru beberapa bulan yang lalu kan? Lo belum tau sifat aslinya gimana. Siapa tau Luna bukan cewek baik dan polos yang lo kira selama ini."Ujar Bella.
Aidan menghela nafasnya,"Bel, please. Gue lagi gak mau ngomongin itu sekarang."
Bella menunduk,"Maaf. Gue cuma pengen lo percaya sama gue. Gue gak mau kehilangan lo Dan."
KAMU SEDANG MEMBACA
Aidan: Not Perfect Boyfriend [✓]
Fiksi Remaja[HARAP FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA] Kisah cinta seorang Aidan Dareeno yang ingin menjaga seorang gadis cantik bernama Aluna Claretha. Pertama kali mereka bertemu saat 7 tahun yang lalu di rumah sakit. Mereka dipertemukan kembali di sekolah dan kelas...