Aidan: Not Perfect Boyfriend [✓]

AILUN Part 42). Date

Happy reading💙

•• ••

"Lo tau nggak Lun berita hot news hari ini?"Heboh Lala yang baru saja tiba di kelasnya bersama Milka yang terlihat sedang kesal.

Luna menggeleng,"Emang berita apaan, La?"

Lala terkekeh lalu melirik Milka sambil tersenyum geli,"Si Milka jadian sama Miko!"

Milka melotot,"Apaan sih gue gak jadian kali sama dia!"Bantahnya dengan nada kesal.

"Udah sih jujur aja. Gue liat tadi lo dianter sama Miko, udah gitu kemarin malem gue gak sengaja liat lo sama Miko berduaan di taman. Tadi juga gue gak sengaja denger, Miko manggil lo 'sayang' gitu."

"Lo tuh bener-bener ya! Gak usah kepo deh sama urusan gue!"

Lala hanya terkekeh. Ia senang Milka dipojokkan seperti ini. Melihat raut wajah Milka yang semakin kesal dan suram membuat Lala tertawa bahagia di dalam hatinya.

"Kamu... Beneran pacaran sama Miko?"Tanya Luna pada Milka.

Milka menghela nafasnya,"Iya."

"Tuhkan sama Luna aja lo baru ngaku, sedangkan tadi sama gue lo nyanggah mulu. Nyebelin emang lo ya!"Sahut Lala kesal.

"Terserah gue lah."

Lala mengusap dadanya sabar,"Untung lo temen gue, Mil."

Luna tersenyum tipis. Lalu mengalihkan pandangannya kembali pada Milka,"Kok bisa tiba-tiba pacaran gini sih? Katanya kamu gak suka sama Miko."

"Emang gue gak suka sama dia."Milka menjeda ucapannya,"Tapi, sialnya gue dijodohin sama Miko."

Sontak Lala dan Luna tertawa.

"Karma itu namanya."

"Sial banget nasib gue."

"Udah sih terima aja, siapa tau Miko emang jodoh yang terbaik buat kamu."Ujar Luna. Milka mengangguk saja.

Tak lama kemudian, orang yang sedang mereka bicarakan tadi tiba juga di kelas bersama Aidan juga Davin. Milka pun mendengus kesal, apalagi setelah melihat Miko berjalan menghampirinya.

"Hai calon istri."Sapa Miko dengan senyumnya namun Milka menatapnya malas.

"Hmm."

Aidan merangkul bahu Luna membuat cewek itu menatapnya,"Nanti abis pulang sekolah, kita nge-date yuk."Ajaknya.

"Kemana?"

Aidan tersenyum simpul,"Ada deh. Yang pasti kamu bakal suka sama tempatnya nanti. Kamu mau kan?"

Luna mengangguk,"Boleh."Sambil tersenyum manis pada Aidan.

Lala menopang dagunya dengan tangannya. Dia menatap jenuh kearah Milka dan juga Luna yang sedang bersama kekasih mereka. Seketika Lala menjadi iri.

"Yang jomblo mah mending diem aja deh."Ucap Lala membuat Aidan terkekeh.

"Siapa suruh lo nolak ajakan Davin buat balikan. Nyesel kan?"

"Ih enggak. Siapa juga yang nyesel. Toh Davin juga janji kok sama gue kalau dia bakal ngelamar gue setelah kita lulus."Balas Lala santai.

Aidan menatap Davin kemudian,"Bener Dav?"Davin mengangguk.

"Lo sama Miko berarti bakal nikah abis lulus sma?"

Mereka berdua mengangguk.

Luna seketika merasa tak enak saat Aidan menatapnya. Ia tau apa maksud Aidan. Tapi, Luna berusaha menormalkan kembali raut wajahnya agar mereka tidak curiga.