Aidan: Not Perfect Boyfriend [✓]

AILUN Part 21). Fight

Happy reading❤️

.
.
.

•••

Aidan mengembangkan senyumnya saat Luna menelponnya. Aidan mengangkat telepon itu sambil menaiki ranjangnya dan membaringkan tubuhnya sambil bersandar pada kepala ranjang.

"Hai Luna. Tumben kamu nelpon aku duluan. Kangen yaaa hehe.."Ucap Aidan membuka pembicaraan.

"Aidan.."

Mendengar suara Luna yang lirih tentu saja Aidan khawatir,"Hei Luna. Kamu kenapa sayang?"

"Luna mau tanya, boleh?"

Aidan terkekeh,"Boleh dong Lun. Mau tanya apa hmm?"

"Seharian ini aku denger kamu jalan sama Bella, itu bener Dan?"

"Iya Luna. Maaf aku gak bilang sama kamu soal ini. Tadinya, aku mau ngajak kamu juga tapi kata Bella kamu lagi gak ada di rumah."

"Hmm iya. Luna pergi sama Ethan."

Rahang Aidan mengeras saat Luna menyebut nama Ethan."Ngapain kamu pergi sama dia? Kok kamu gak bilang dulu sama aku sih Luna?"

"Kamu lagi sibuk sama Bella. Luna gak mau ganggu."

"Luna.. bukan gitu maksud aku."

"Udahlah. Luna capek mau tidur."

"Tapi Luna-"

Tuttt

"Shit!"Aidan mengumpat kesal. Dia mencoba menelpon Luna kembali namun ponselnya tidak aktif. Pasti Luna sengaja mematikan ponselnya.

Besok, Aidan akan mencoba berbicara dengan Luna di sekolah. Aidan menyimpan ponselnya di meja nakas. Lalu membaringkan tubuhnya. Ia mengambil foto Luna yang terdapat di meja nakasnya. Ia menatap figura tersebut dengan senyum kecilnya.

"Good night My Luna."

• • •

Aidan melangkahkan kakinya menuju halaman rumah Luna. Saat berada di depan pintu, ia menarik nafasnya lalu menghembuskannya perlahan.

Tok tok tok

"Assalamualaikum."

Oke belum ada jawaban.

Tok tok tok

"Assalamualaikum, Luna."

"Waalaikum salam."Jawab Arkhan dari dalam. Setelahnya ia pun membuka pintu. Aidan tersenyum tipis pada Arkhan.

"Pagi om."

"Pagi. Mau apa kamu kesini?"

"Saya mau jemput Luna om. Lunanya ada kan?"

Arkhan terkekeh,"Luna udah berangkat sama Ethan."

Aidan mengernyit bingung,"Ethan?"

"Iya. Kira-kira 5 menit yang lalu mereka berangkat."

Aidan mengepalkan kedua tangannya. Berani sekali Ethan menjemput kekasihnya.

Arkhan tersenyum miring,"Saya tau kalian pasti sedang ada masalah kan? Kalau tidak, kenapa Luna menghindari kamu sekarang."Aidan mengakui ucapan Arkhan dalam hati.