17

15.1K 1.4K 63
                                    


Vote + Follow please 😊





LISA POV

Semua yang ku dengar dan ketahui hari ini membuat pikiran ku benar-benar kacau. Aku tidak bisa memikirkan satu alasan pun untuk menjawab pertanyaan ku tentang kenapa Guardian melakukan ini pada Jennie. Jika Mino yang melakukan ini, lalu untuk apa? Mereka berkencan. Jika itu dia, pasti ada alasan yang lebih kuat, apakah alasan dia berperilaku seperti bajingan pada Jennie selama ini adalah karena ini? aish, aku harus mencari tau untuk menemukan jawabannya

“Lisa? Apa kau mendengarku?” Jennie membuatku kaget dari lamunanku. Aku menoleh padanya dan tersenyum, ''Maaf, aku melamun. Ada apa?"

Jennie menggelengkan kepalanya, "Beri tau temanmu untuk makan malam di sini. Mereka pasti lapar"

Aku menyadari kalau teman-teman ku masih di sini, aku melihat mereka yang sedang mengobrol di ruang tamu. Sekarang sudah jam 5:00 sore, aku sebenarnya ingin mengusir mereka dari sini agar bisa berpikir dengan lebih tenang, tapi tidak kulakukan. Aku memutuskan untuk setuju dengan Jennie, lalu aku mendekati mereka.

"Kalian harus kembali ke Seoul. Tapi mari kita makan malam dulu di sini," Ujarku sambil duduk di sebelah Jisoo unnie, aku juga melirik Chaeyoung dan dia terlihat masih kesal padaku, ah gadis ini. “Chaeng, berapa lama lagi kau akan marah padaku?” Tanyaku sambil tertawa

Chaeyoung memalingkan muka lalu menyilangkan lengannya, "Selamanya" Ujarnya ketus tanpa menatapku, aku mencondongkan tubuh lebih dekat ke Jisoo unnie lalu berbisik, "Pacarmu sangat menyeramkan unnie"

Jisoo membelalakkan matanya kemudian memukul kepalaku, membuatku meringis kesakitan. "Jaga mulutmu, Manoban!"  bisiknya


________

Sudah larut malam, teman-teman Lisa sudah kembali ke Seoul setelah makan malam. Jennie dan Lisa sedang membersihkan rumah mereka sekarang, Jennie yang hanya diam diam sejak tadi menyadari kalau pikiran Lisa sedang tidak fokus. Sebenarnya pikirannya sendiri juga penuh, mencoba menebak-nebak segalanya tapi dia tidak bisa menemukan jawabannya

"Lisa ... bisakah aku tau apa yang kau bicarakan dengan mereka?" Jennie bertanya tiba-tiba

Lisa menghentikan apa yang sedang dia lakukan dan menoleh ke Jennie, "Uhm, kami hanya membicarakan tentang perusahaan itu. Tapi kita tidak menemukan apa pun," kata lisa dengan gugup.

Jennie menghela nafas kemudian berdiri di sebelah lisa, "Ayolah. Aku tidak bodoh. Aku tahu kalian menyuruhku pergi ke toko supaya kau bisa membicarakannya lebih jauh, aku tau ada sesuatu yang salah," kata Jennie

Lisa menggigit bibirnya, mengambil napkin lalu mengeringkan tangannya. Dia berbalik menghadap Jennie, merenungkan apakah seharusnya dia memberi tahu Jennie atau tidak. Jika dia memberi tau Jennie tentang ini, maka Jennie akan terlalu memikirkan hal ini, Lisa tidak ingin itu terjadi, tapi jika dia menutupinya, itu hanya akan membuat Jennie semakin bingung.

Dengan satu tarikan nafas, Lisa menyandarkan punggungnya ke wastafel.  "Jennie, aku tidak tau apakah memberitahumu adalah hal yang benar. Tapi ... Infinite terdaftar sebagai anak perusahaan Guardian, yang berbasis di Jepang," katanya lirih.

Jennie mendelik tak percaya, "Guardian? Perusahaan Mino?"

Lisa mengangguk pelan, dia menatap Jennie dan jelas wajah gadis itu sangat terkejut setelah mendengar itu. "Tapi kenapa? Aku ... aku tidak-"

"Kami juga belum menemukan alasannya, Jennie. Tapi apa pun itu, kau tak perlu terlalu memikirkannya. Aku dan jisoo unnie akan menemukan segalanya, dan jika kami menemukan sesuatu, kami akan memberi tau mu."

If I Leave (JENLISA) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang