I Want To Leave Her

15K 1.3K 108
                                    

"Truth or dare?" Jisoo bertanya saat botol berhenti tepat di depan Lisa. Gadis jangkung itu mengerutkan dahinya lalu menghela nafas, "dare" jawabnya ragu. Jisoo mengangguk dan memandang mereka bertiga, senyum nakal terlukis di wajahnya saat dia melihat wajah Lisa.

Lisa tidak suka senyum itu, karena dia tahu Jisoo pasti akan melakukan atau menanyakan sesuatu yang aneh-aneh

"Oh ayolah!" Kata Lisa kesal, matanya terfokus pada Jisoo

"Apa? Aku bahkan belum bertanya!" Jisoo menjawab, Lisa mendengus kesal lalu menyilangkan lengannya.

"Oke, aku ingin kau mencium salah satu gadis di sini," kata Jisoo. Lisa membelalakkan matanya, menatap Jisoo dengan tidak percaya lalu menggelengkan kepalanya

"Tidak! Tidak mungkin aku mencium kalian!" Lisa menolak. Tentu saja dia tidak mau, Jisoo dan Chaeyoung adalah teman dekatnya yang sudah dia anggap keluarga. Dan meskipun Somi adalah temannya juga, tetap saja itu aneh.

"Kenapa? Kau tidak bisa melakukan hal semudah itu?" Kata Jisoo mengejek. Lisa menghela nafas putus asa, menatap Jisoo tajam, "Beri aku tantangan lagi. Tentu saja aku bisa melakukannya, tapi tantangan ini terlalu mudah dan biasa." Lisa mengelak, mencoba menyembunyikan alasan sebenarnya.

"Ayolah Lisa, kau membuang-buang waktumu. Akui saja jika kau tidak bisa melakukannya, maka kau hanya perlu minum lagi dan kita akan lanjut bermain. Lakukan saja, di bibir" kata Chaeyoung sambil menyeringai, bersamaan dengan tawa Jisoo dan Somi.

Lisa merasakan badannya panas dingin karena malu, dia melirik mereka bertiga secara bergantian, lalu menatap Somi yang duduk paling dekat dengannya dan tiba-tiba saja dia meraih kepala Somi dan mengecup bibirnya beberapa detik.

Somi begitu terkejut, ia memandang Lisa lalu memegang pipinya sendiri yang kini terasa panas dan merah, ia tersipu hingga hanya bisa membeku dengan apa yang baru saja Lisa lakukan. Sedangkan Jisoo dan Chaeyoung, mereka kaget saat menyaksikan itu

"A-ah, um ... oke," kata Jisoo gugup, dia menatap Lisa, wajahnya jadi merah saat ini. Lisa tidak tahu apa yang merasukinya

"Sial .. maafkan aku Somi, aku- aku-" Lisa tidak menyelesaikan kalimatnya karena rasa gugup serta rasa bersalah yang langsung menggerogotinya. Mau bagaimana lagi, ia tidak punya pilihan lain karena Jisoo mendorongnya, dan dia tidak suka ketika orang lain meremehkannya.

Dia mencium Somi karena jika dia memilih Chaeyoung, Jisoo pasti akan marah, dan jika dia memilih Jisoo maka Chaeyoung akan marah. Dengan efek alkohol pada tubuhnya, dia tidak bisa memikirkan yang lebih baik.

"Tidak apa-apa, ini hanya game." kata Somi, berusaha menutupi rasa gugupnya.

"Maafkan aku, Somi. Kupikir itu karena alkoholnya," kata Lisa merasa bersalah, lalu melirik Jisoo dengan tajam. Somi hanya tersenyum dan mengangguk, padahal saat ini dia sangat bahagia dan ingin berteriak.

Mereka kemudian terdiam, sibuk dengan perasaan mereka sekarang karena tidak ada yang berbicara lagi. Jisoo dan Chaeyoung yang merasa bingung dan kecewa, Lisa yang merasakan jantungnya berdebar kencang dan malu, Somi yang merasa tersipu dan bahagia.

Dan Jennie yang merasa tersengat dan terluka karena tidak sengaja menyaksikan adegan itu. Wanita berambut cokelat itu berdiri di sana, melihat semua yang terjadi sejak tadi. Sekarang dia merasakan rasa panas yang hebat di dadanya.





















_______________________




JENNIE POV

Aku berjalan dengan pelan, sesekali menyapa orang-orang yang berjalan melewatiku. Aku baru saja kembali dari toko bunga yang terletak tidak jauh dari apartemen, membeli bunga lili untuk diriku sendiri. Aku sudah senang merawat bunga sejak SMA, tapi aku tak melakukannya lagi sejak kuliah. Dan kemarin, aku membaca di sebuah majalah bahwa bunga bisa membuat kita merasa lebih rileks dan tidak bosan, jadi ku rasa aku membutuhkan ini. Entahlah, aku hanya mencoba mencari pengalihan.

If I Leave (JENLISA) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang