Hallo sahabat Raina
Sebelum membaca sempatkan menekan ⭐️ lalu 💬 tiap inline guna meninggalkan saran agar saya lebih bersemangat membuat cerita
..
Selamat membaca🌊
By: susucoklatkeju
Maafkan aku ayah, jika kehadiranku membuatmu malu
- Raina Edeline-_________________________
Dihari Sabtu pagi ini seorang pemuda tengah berada di balkon rumahnya menikmati semilir angin ditemani secangkir teh hangat dan satu toples cookies buat wanita spesial dalam hidupnya. Pemuda tersebut kembali memasuki kamarnya setelah teh tersebut habis dan melirik kearah dinding.
"Udah waktunya." Gumamnya dan berjalan keluar kamar.
Di lorong lantai 4 Mansion nya, ia bertemu dengan abang nya yang sudah berpakaian rapi
"Bang, udah siap aja nih." Goda pemuda tersebut membuat sang abang mendengus.
"Hm." Setelah mengucapkan kalimat singkat tersebut, sang abang melenggang kearah lift meninggalkan pemuda tampan tersebut yang hanya dapat memandang cengo kearahnya.
Ketika akan melanjutkan langkahnya, pemuda tersebut melihat gadis cantik dengan gaun panjang berwarna putih keluar dari sebuah ruangan
"Cantik banget." Monolog pemuda tersebut saat seorang gadis terlihat sekitar 5 meter didepannya.
Tak butuh waktu lama, pemuda tersebut menghampiri gadis bergaun putih membuat sang empu kaget
----
"Hiks.."
Seorang gadis cantik berkulit putih susu sedang menangis karena meratapi dirinya yang seperti burung dalam sangkar. Bagaimana tidak? Sedari playgroup sampai berakhirnya kelas 3 smp, ia selalu Homeschooling ketika melangsungkan pendidikan.
"Eline pengen punya temen..Hiks."
Setiap harinya ketika tak ada yang melihat, gadis cantik tersebut selalu menghabiskan waktunya dengan menangisi nasibnya yang sangat menyedihkan. Padahal seharusnya ia bisa bermain bersama menghabiskan masa remaja dengan teman sebayanya namun tidak untuknya.
Jika ditanya alasan apa yang diberikan keluarganya, selalu sama
"Kami ingin menjaga mu"
KAMU SEDANG MEMBACA
Raina Story
Novela Juvenil(PINDAH DREAME 👉 diaryyysenja) SEBAGIAN CHAPTER DIHAPUS (DISARANKAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA KARENA PART PRIVATE) TIDAK DI REVISI KARENA MAGER, JADI HARAP MAKLUM JIKA PADA PART AWAL DIALOG MASIH BERANTAKAN "Kamu tidak boleh keluar rumah, Dek!" -Rafa...