54

1.8K 194 77
                                    

Hallo sahabat Raina
Sebelum membaca sempatkan menekan ⭐️ lalu 💬 tiap inline guna meninggalkan saran agar saya lebih bersemangat membuat cerita
.

.

Selamat membaca🌊

Memilih yang terbaik diantara yang baik tidak ada salahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Memilih yang terbaik diantara yang baik tidak ada salahnya. Jika memang kita mendapat kesempatan itu
-Rafelia Erliana-

_________________________

Seorang gadis menyusuri area pemakaman yang terlihat sepi dan sunyi. Bukannya takut, gadis tersebut nampak berjalan dengan santai melewati petak demi petak makam padahal waktu menunjukkan pukul 05 sore.

Setelah menemukan makam yang ia cari, ia segera duduk dan berdoa agar kedua orang yang sangat berjasa dalam hidupnya dapat diberikan ketenangan oleh Tuhan.

SREK

Gadis tersebut menegang kala mendengar suara dari arah belakangnya. Samar-samar ia mendengar langkah kaki mendekat. Dengan gemetar, ia mencoba bangkit.

"AAAAAA....,Mmmmppphhhh,"

Teriakannya tertahan kala ada sebuah tangan yang membekap mulutnya, "Syut ini kakak, jangan takut," lirihan seseorang yang sangat dikenalnya membuat gadis tersebut membuang nafasnya kasar.

"Mmmmmppppphhhh.....," gadis tersebut masih mengode agar orang tersebut segera membuka tangannya.

"Eh sorry. Lo ngapain disini?" tanya orang tersebut.

Gadis tersebut menghirup oksigennya rakus, "Menurut kakak, ngapain aku disini!" sinis gadis tersebut.

"Lo selama ini tinggal dimana? Dan kenapa lo sendiri terus?" tanya orang tersebut.

"Mereka menjauhiku kak. Semua beranggapan kalau aku sekongkol dengan Mom sama Dad!" tukas gadis tersebut.

"Av tinggal sama kakak ya?" pinta orang yang tak lain adalah Kei.

"Enggak kak. Av mau mandiri." tolak Av menatap kakaknya.

"Ikut kakak. Kita cari Raina sama-sama hm?" tawar Kei dengan menggoda.

Av mendongak mendengarkan tawaran menggiurkan itu, "Kakak kuliahnya gimana kalau kita cari Raina? Sedangkan dia ada di Amerika,"

Kei tersenyum tipis, "Edgar di Indonesia dek,"

"Beneran kak? Anterin aku ketemu Kak Edgar plis!!!!" pinta Av memelas.

"Bakal gue anter, asalkan lo mau tinggal sama gue! Lo itu masih tanggung jawab gue, selama lo belom nikah dek!" balas Kei menatap tajam adiknya.

Av menghela napasnya frustasi. Ia tak punya pilihan selain menyetujui ucapan kakaknya itu, "Oke."

-----

Raina StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang