29

1.8K 185 29
                                    

Hallo sahabat Raina
Sebelum membaca sempatkan menekan ⭐️ lalu 💬 tiap inline guna meninggalkan saran agar saya lebih bersemangat membuat cerita
.

.

Selamat membaca🌊

Tidak ada yang abadi dalam hidup, termasuk orang terdekat yang awalnya begitu memujamu kini perlahan menjauhimu -Sadness of Raina-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tidak ada yang abadi dalam hidup, termasuk orang terdekat yang awalnya begitu memujamu kini perlahan menjauhimu
-Sadness of Raina-

_________________________

Saat ini lapangan SMA Cendrawasih sudah dipenuhi oleh seluruh murid hingga jajaran guru beserta staf sekolah.

Avio yang berada ditengah kerumunan menatap seluruh penghuni sekolah dengan tersenyum.

Perlahan senyumnya surut saat melihat Raina juga berada diantara kerumunan tersebut. Langsung saja Avio menghampiri Raina dan menarik tangannya.

Dengan tangan kanan yang menggandeng Marel dan tangan kiri menggandeng Raina, Avio memberikan sebuah pengumuman.

"DIHADAPAN WARGA SEKOLAH. SAYA SELAKU BUNDA DARI MAREL DAN RAINA INGIN MEMBERI TAHU BAHWA RAINA DENGAN SEMUA TEMANNYA MENCELAKAI MARELA SELAKU SAUDARANYA SENDIRI!!!" teriak Avio lantang ditengah lapangan membuat Oix dkk membelalak kaget.

Apa yang dilakukan Raina

Kenapa cupu bisa jadi saudaranya sih

Ada apa ini sebenarnya

"RAINA DAN SEMUA TEMANNYA MEMUKUL MAREL HINGGA TERLUKA. BUKAN HANYA LUKA FISIK, MELAINKAN BATIN KARENA MEREKA JUGA MEMBULLY MAREL HANYA KARENA COWOK!"

Para murid disekolah semakin berbisik mendengar penuturan Avio yang cukup mengagetkan mereka semua. Apalagi Avio dikenal sangat menyayangi putri bungsunya itu.

"Galen, sini kamu." panggil Avio saat melihat Galen berdiri mematung.

Dengan langkah berat, Galen mendekati Avio di tengah lapangan. Tanpa disadari Raina, bahwa cincin yang bertengger di jari manisnya sudah diambil oleh Avio.

Avio mengeluarkan sebuah kotak beludru berwarna Maroon dan menyerahkan kepada Galen. Membuat pemuda tampan tersebut bingung.

"Saya mau, hari ini kamu melamar putri saya Marella Caesaria Harison dihadapan seluruh orang yang berada di lapangan ini," ucap Avio lantang. Lalu tangannya diangkat memperlihatkan sebuah cincin berlian. "Mulai detik ini, Raina bukan lagi sebagai tunangan dari Roysert Edgalen. Karena Galen akan melamar Marella detik ini juga." lanjutnya dengan membuang cincin Raina.

Raina StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang