(PINDAH DREAME 👉 diaryyysenja)
SEBAGIAN CHAPTER DIHAPUS
(DISARANKAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA KARENA PART PRIVATE)
TIDAK DI REVISI KARENA MAGER, JADI HARAP MAKLUM JIKA PADA PART AWAL DIALOG MASIH BERANTAKAN
"Kamu tidak boleh keluar rumah, Dek!" -Rafa...
Hallo sahabat Raina Sebelum membaca sempatkan menekan ⭐️ lalu 💬 tiap inline guna meninggalkan saran agar saya lebih bersemangat membuat cerita .
.
Selamat membaca🌊
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seberapa jauh permainan kalian, akan kita ikuti setiap langkahnya -Regara Angkasayuda-
_________________________
Raina membawa slingbag nya menuruni satu persatu anak tangga menuju lantai dasar. Ia melihat seluruh kakaknya sedang menonton televisi. Sedangkan para orang tua sedang berada di halaman belakang untuk berkebun.
Weekend kali ini dimanfaatkan oleh Raina untuk ke sekolah karena ajakan sahabat kakaknya untuk mengikuti ekstra Tari.
"Ada yang bisa antar Raina ke sekolah?" tanya Raina ragu.
Hening
Satu
Dua
"SAMA ABANG AJA RAIN."
"SAMA BANG RAF AJA DEK."
"SAMA KAK LIA AYO."
"WOI BOCAH SAMA GUE AJA."
"SAMA KAK GEOF AJA YUK CANTIK."
Raina dibuat pusing oleh teriakan seluruh kakaknya. Niat hati bertanya malah dibuat rebutan.
"STOOOOOPPPPP!!!!" teriak Raina membuat semua kakaknya kicep.
"Raina berangkat sendiri aja." putus Raina final.
"GAK BOLEH!!!" teriak mereka serempak.
"Tap-"
"DIAM RAINA. IYA ATAU GAK SAMA SEKALI!" teriak mereka kompak membuat Raina berjengit kaget.
"Astaga." gumam Raina dengan mengelus dadanya.
"Oke." jawab Raina final. "Raina dianter sama Kak Lia, Kak Lania, sama Kak Clar." lanjutnya membuat ketiga gadis tersebut tersenyum kemenangan.
"Kakak ambil dompet dulu." Lia segera berlari secepat kilat ke kamarnya mengambil dompet.
"Kakak kan pengen sama Rain." rengek Edgar dengan bergelayut di tangan adiknya.
