(PINDAH DREAME 👉 diaryyysenja)
SEBAGIAN CHAPTER DIHAPUS
(DISARANKAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA KARENA PART PRIVATE)
TIDAK DI REVISI KARENA MAGER, JADI HARAP MAKLUM JIKA PADA PART AWAL DIALOG MASIH BERANTAKAN
"Kamu tidak boleh keluar rumah, Dek!" -Rafa...
Hallo sahabat Raina Sebelum membaca sempatkan menekan ⭐️ lalu 💬 tiap inline guna meninggalkan saran agar saya lebih bersemangat membuat cerita .
.
Selamat membaca🌊
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Demi segala rasa, aku rela harus beberapa kali menelan kekecewaan karena penolakan mu -Sadboy People-
_________________________
Kaos hitam polos ✅
Hem kotak-kotak warna putih✅
Celana jeans hitam✅
Sneakers putih✅
Rambut berantakan✅
Malam minggu kali ini, seorang Roysert merasa hatinya berbunga-bunga. Sejak bertemu dengan Alena, dia sudah memutuskan untuk berjuang lagi.
Tekadnya sudah bulat untuk mengambil gadisnya kembali dalam dekapannya. Perjanjian gila 4 tahun lalu membuatnya menelan segala kekecewaan pada dirinya sendiri.
"Anak mama udah ganteng banget, mau kencan ya?" goda Elsa saat melihat sang putra yang baru menuruni tangga.
Dengan senyuman tipis, Roy menghampiri mamanya, "Iya ma. Roy mau kencan sama calon menantu mama," cengir Roy diakhir kalimatnya.
Elsa mengangguk dan tersenyum, "Yau--, oh pantesan masih jam 6 udah ganteng aja. Ternyata gebetannya udah nunggu," gumam Elsa namun masih terdengar.
"Hah? Gebetannya udah nunggu? Maksud mama?" Roy bingung sendiri. Pasalnya dia belum menjemput atau mengirimkan supir pribadinya untuk menjemput gadisnya. Malu-maluin sekali kau Roy, sudah putus masih ngaku-ngaku.
"Lah? Itu di ruang tamu udah ada yang nunggu," jawab Elsa santai.
Perasaan Roy sudah kelewat buruk. Dengan segera dia berlari kearah ruangan yang ditunjuk mamanya.
DEG!
Jantungnya terhenyak seakan ingin lepas dari tempatnya, "Lo ngapain kesini?" tanya Roy datar.
Gadis yang sedari tadi bermain ponsel langsung mendongak, "Wah udah ganteng! Tau aja kalau Malsy mau ngajak lo satnight kak!!!" Malsy menampilkan deretan gigi putihnya.
"Yang suruh lo kesini siapa, parasit?" tanya Roy datar dengan menekankan kata 'parasit'.
Malsy berpura-pura cemberut membuat Roy bergidik, "Gak ada! Gue inisiatif ajak calon pacar buat malam mingguan. Sekalian latihan buat jadi pacar yang baik," jawab Malsy santai dengan rasa percaya dirinya.
"Pergi! Gue mau ada acara!" usir Roy menunjuk pintu keluar.