63

2.1K 175 49
                                    

Hallo sahabat Raina
Sebelum membaca sempatkan menekan ⭐️ lalu 💬 tiap inline guna meninggalkan saran agar saya lebih bersemangat membuat cerita
.

.

Selamat membaca🌊

Sekalipun berpisah, yang namanya cinta sejati pasti akan bertemu kembali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sekalipun berpisah, yang namanya cinta sejati pasti akan bertemu kembali. Entah di ruang waktu yang berbeda atau dalam bentuk yang berbeda
-Eunice Gavrilia-

_________________________

"Oix, aku mau ketemu Roy,"

Oix yang berada disebelah Raina sebisa mungkin memalingkan wajahnya dan menahan air mata yang berlomba ingin keluar.

Sudah seminggu sejak kabar Roy turut menjadi korban, pihak basarnas berkata tidak bisa menemukan jenazah Roy karena kemungkinan besar sudah hancur setelah ledakan pesawat tersebut.

"Roy, kenapa kamu gak pulang juga," Raina terus meracau membuat Oix muak. Bukannya apa, Raina seakan melupakan kehadiran anak dalam perutnya. Peninggalan satu-satunya dari Roy.

"CUKUP RAINA!!! LO JANGAN PIKIRIN DIRI LO SENDIRI!!! LO LUPA DI PERUT LO ADA CALON ANAK LO SAMA ROY!!!" sentak Oix diambang batas.

Raina menatap takut kearah Oix. Tak biasanya Oix semarah itu padanya. Apa salah jika ia merindukan kehadiran suaminya?

"O-Oix, ke-napa kamu marah?" tanya Raina takut.

"Gue bukan marah! Gue cuma mau lo sadar dan gak mikirin diri lo sendiri! Lo dikasih amanat sama Roy buat jaga peninggalannya dalam bentuk anak dalam rahim lo. Kalau lo stres, siapa yang bakalan jaga anak lo hah???!!"

Raina tercenung. Apa yang dikatakan Oix benar. Ia lupa bahwa dalam rahimnya ada kenangannya bersama Roy.

"Apa petugas bisa temuin jasad kak Roy?"

Oix menggeleng, "Kita semua doa aja. Semoga ada keajaiban, suatu saat nanti dia pulang. Meskipun nggak masuk akal, kita tetep harus terus berdoa." ujar Oix lembut.

Raina mengelus perut besarnya, "Kalian kuat nak. Maafin bunda."

CEKLEK

Seluruh keluarga dan temannya memasuki ruang VVIP itu dengan raut wajah sendu. Bahkan Elsa, mertuanya masih menangis.

"Sayang," Elsa menghampiri Raina dan memeluknya erat. "Kita harus tetep berdoa ya biar Roy bisa ditemukan,"

Raina StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang