50

2.3K 220 88
                                    

Hallo sahabat Raina
Sebelum membaca sempatkan menekan ⭐️ lalu 💬 tiap inline guna meninggalkan saran agar saya lebih bersemangat membuat cerita
.

.

Selamat membaca🌊

Bukannya tidak merestui, namun keadaan lah yang membuatku mengambil jalan seperti ini -Alena Zilvana-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bukannya tidak merestui, namun keadaan lah yang membuatku mengambil jalan seperti ini
-Alena Zilvana-

_________________________

Suara dentingan sendok dan piring saling beradu disebuah ruang makan. Tidak ada yang membuka suara selama kegiatan tersebut berlangsung.

"Roy," panggil Cakka dengan suara rendah.

"Kenapa Pa?"

"Papa minta maaf," Cakka mengucap dengan ragu.

Kening Roy terlipat, "Maaf untuk apa Pa?"

"Maaf papa gak bisa bantu kamu dan hubunganmu," jawab Cakka terdengar ambigu.

"Maksudnya Pa? Yang jelas sih," kesal Roy karena papanya terlalu bertele-tele.

"Ante Alena dan Om Daison kemarin ke kantor. Dia memutuskan hubungan perjodohan kalian," jelas Cakka dengan satu tarikan nafas.

Uhuk

Malsy yang mendengar percakapan itu turut tersedak. Sedangkan Roy melirik datar gadis tersebut.

"Bagus dong om," celetuk Malsy namun detik berikutnya ia menutup mulutnya.

"Apanya yang bagus, Mal?" tanya Elsa tak paham.

"Bagus biar kak Roy gak sedih lagi maksudnya Malsy," ucap Malsy dengan kikuk.

"Gak bisa Pa! Apapun caranya, Raina milikku!" tegas Roy menatap tajam Cakka.

"Kak, jangan memaksa kehendak. Kalau Raina gak mau, aku siap kok jadi penggantinya," goda Malsy dengan mengedipkan sebelah matanya.

"Gue gak akan pernah mau sama lo. Jadi jangan pernah maksain kehendak!" tukas Roy.

Skakmat

Malsy dibuat kicep oleh penuturan Roy. Tanpa disadari, Cakka sedari tadi menyimak dan menyimpulkan sesuatu dari kejadian dihadapannya.

"Malsy, om boleh bicara?" tanya Cakka lembut.

"Boleh dong om."

"Mulai besok, Malsy tinggal sama kakak Shirley ya?! Kata mamanya, Shirley pengen punya adik cewek," ucap Cakka ragu.

"Iya nak. Kak Lesta sama kak Ando daridulu pingin punya anak lagi. Tapi gak kesampaian," imbuh Elsa berharap anak temannya itu mengerti.

"Yah, gak bisa deket sama kak Roy lagi dong?" ujar Malsy dengan bibir mengerucut.

Raina StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang