•Happy Reading•🌻🌻
Jika kalian pikir anak laki-laki pada umumnya tidak mau diajak pergi berbelanja, maka kalian tidak sepenuhnya benar. Karena hal itu tidak berlaku untuk anak sulung laki-laki dari keluarga Im Jaebum. Hwallㅡmeski berstatus sebagai anak laki-laki, dia tidak pernah sekalipun menolak ajakan Seulgi untuk berbelanja. Bahkan tak segan dia selalu menurut ketika Mamanya meminta dia untuk membelikan sesuatu di warung.
Hwall memang seperti itu. Dia memiliki sedikit perbedaan dengan anak laki-laki pada umumnya. Dia lebih senang menghabiskan waktu di rumah bersama keluarga terutama kedua adiknya dari pada kelayapan dengan teman. Walau tak jarang dia juga ikut nongkrong dengan teman-temannya ketika diajak.
Kadang sebagai seorang Ibu, Seulgi sendiri merasa heran dengan sifat anak laki-lakinya tersebut. Tapi juga dia merasa sangat bersyukur karena itu artinya Hwall adalah anak yang penurut dan jauh dari pergaulan yang tidak baik.
Kalau seperti ini dia jadi teringat Jisoo yang setiap hari mengeluhkan tentang Hyunjin yang sering kelayapan. Sampai tidak akur dengan Jinyoung. Dia menjadi lebih bersyukur dengan memiliki anak seperti Hwall.
Sebenarnya tidak ada yang Seulgi keluhkan dari ketiga anaknya. Meski Hwall bersifat dingin atau Yeji memiliki perasaan yang sensitif dan Ryujin yang suka banyak tingkah. Bagi Seulgi semua itu adalah ciri khas masing-masing anaknya. Dia pikir itu tidak apa selagi masih dalam batas wajar.
Lagi pula sifat yang ada dalam diri ketiga anaknya itu juga merupakan turunan dari sifatnya dan Jaebum sebagai orang tua. Seperti Hwall dan Yeji lebih banyak memiliki sifat turunan dari Jaebum. Sementara Ryujin yang pada dasarnya memang anak yang ceria, jelas itu lebih banyak turunan dari dirinya.
Sampai detik ini Seulgi masih bisa mengontrol ketiga anaknya yang semakin beranjak dewasa. Hwall dan Yeji sudah menginjak usia dua puluh tahun mendekati dua puluh satu. Ryuji sebagai anak bungsu sudah mencapai usia sembilan belas tahun.
Ketika menghitung usia, tiba-tiba Seulgi jadi termenung. Waktu seperti berjalan sangat cepat. Rasanya baru kemarin dia melihat Ryujin mulai berlatih berjalan, sekarang anak itu sudah menjadi gadis remaja yang masih tumbuh. Rasanya baru kemarin dia kerepotan mengurusi Hwall dan Yeji yang sering bertengkar kecil, sekarang kedua anaknya itu sudah dewasa dan selalu akur. Waktu benar-benar sangat cepat. Usianya juga semakin berkurang dengan berlalunya waktu.
"Hwall, kamu masih mau tinggal di rumah sementara waktu ini 'kan?"
Pertanyaan Jaebum berhasil menarik perhatian Hwall yang tadi sedang melihat ke arah jalanan di depan. Cowok itu menatap ke arah laki-laki paruh baya dengan setelan batik dan celana panjang duduk menyetir mobil di sampingnya.
Seulgi yang duduk di kursi belakang juga ikut mengarahkan pandangannya ke arah Jaebum. Ikut tertarik dengan obrolan. Pasalnya dia masih belum tau kenapa Jaebum meminta Hwall untuk tinggal di rumah sementara waktu ini.
"Bukannya Papa mau halangin kamu buat tinggal lagi di asrama, tapi Papa rasa kamu harus di rumah dulu," kata Jaebum lagi. Pandangannya memperhatikan jalan di depan, namun sesekali juga melirik ke arah orang yang diajak bicara.
"Aku bisa aja tinggal di rumah kalo Papa mau. Tapi aku bingung kenapa tiba-tiba Papa minta aku buat tinggal di rumah lagi?" Hwall balik bertanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Family Season 2
FanfictionCerita suka duka keluarga Sunflowers Family. Copyright ©2020 i n d a s h a a