•Happy Reading•🌻🌻
Suara bantingan keras dari lantai atas terdengar begitu menggema ke seluruh penjuru rumah.
"AKU NGGAK MAU ABANG PACARAN SAMA DIA!!!"
Disusul teriakan seorang gadis yang tak kalah keras. Sampai penghuni rumah yang sedang berada di posisinya masing-masing terperanjat kaget.
Secara spontan Jaebum yang sedang bersantai seraya membaca koran di taman samping rumah beranjak dari posisinya.
Jantungnya berdebar saat tau suara teriakan itu adalah milik putri bungsunya.
Dengan berlari panik, laki-laki setengah baya itu berusaha secepat mungkin untuk menuju ke sumber suara. Sementara itu teriakannya kembali terdengar dan membuat dia semakin panik.
"AKU NGGAK MAU ABANG BERUBAH!!!"
Alangkah terkejutnya Jaebum begitu kakinya berhasil menginjak lantai di depan kamar Ryujin, dia melihat pecahan gelas berserakan di sana. Lalu pandangannya jatuh pada dua sosok yang berdiri berhadapan di dalam kamar.
"ADA APA INI?!
Jaebum mulai tidak bisa mengkontrol emosinya. Dia berjalan dengan tegas menghampiri Ryujin dan Hwall.
Sementara dua orang itu langsung menoleh begitu melihat kedatangannya. Keduanya memberikan reaksi yang berbeda. Hwall nampak terkejut ketika melihat sang Papa sudah ada di sana. Namun berbanding terbalik dengan Ryujin yang masih konsisten dengan ekspresi wajahnya.
Gadis itu terlihat begitu emosi dengan tatapan bola mata yang tajam. Hal itu bisa dirasakan oleh Jaebum.
"Nggak ada apa-apa kok, Pah." Hwall berusaha berdalih. Tapi melihat apa yang ada di depan matanya tidak akan membuat Jaebum percaya.
"Papa denger ya, Hwall. Jangan coba-coba buat bohongin Papa." Jaebum memberi penegasan. "Jawab jujur, ada apa? Apa yang kalian ributin?"
Lagi-lagi Hwall berusaha mengelak dengan menggelengkan kepala. "Pah, ini bukan apa-apa. Ryujin cuma lagi marah aja sama aku," kilahnya.
Jaebum yang tak percaya kepada Hwall, beralih menatap ke arah Ryujin yang enggan menatapnya.
"Ryu, jelasin ke Papa, ada apa?" tanya Jaebum. "Kenapa sampai ada pecahan gelas? Dan kenapa kamu teriak?"
"Pah, seriusㅡ"
"Papa nggak tanya sama kamu!" seloroh Jaebum cepat begitu Hwall kembali ingin menjelaskan. Dia tau Hwall akan berusaha menyembunyikan masalah yang sebenarnya.
Sontak saja Hwall langsung diam. Merapatkan bibir cemas menatap ke arah Ryujin yang masih tetap diam. Pandangannya juga memperhatikan ke arah Papanya. Melihat bagaimana mengerikan tatapan penuh intimidasi milik sang Papa membuatnya semakin cemas.
Seulgi dan Yeji yang baru saja datang hanya bisa berdiri di ambang pintu kamar. Melihat apa yang terjadi membuat mereka tidak bisa ikut masuk. Apalagi melihat bagaimana wajah Jaebum sekarang. Auranya benar-benar bisa mereka rasakan.
Ryujin masih diam, sementara Jaebum menunggu dirinya menjawab. Sampai beberapa detik lamanya kesabaran Jaebum mulai habis.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Family Season 2
FanficCerita suka duka keluarga Sunflowers Family. Copyright ©2020 i n d a s h a a