Tap! Tap! Tap!
Suara langkah kaki yang baru saja turun dari tangga terdengar jelas hingga ke ruang makan.
"Loh udah siap aja? Ayo sayang, sarapan dulu." ucap Ela.
Keira melihat disana ada Ela dan Jeno yang sudah berstelan kantor. Aji, terlambat menjemput nya.
"Males gue sama Kak Jeno." batin Keira.
"Gak Ma, nanti Keira sarapan di sekolah aja."
"Gak bareng Jeno? Nih Jeno bentar lagi mau ke kantor."
"Gak ma, udah di jemput Aji. Keira pergi dulu ya ma, pa."
Keira tidak berpamitan ke Jeno.
"Gila, gue kek patung aja disini." -Jeno
Keira pun meninggalkan mereka.
"Aji siapa?" tanya Ela.
"Temen dia, temen Jeno yang ke rumah waktu itu yang tinggi." ucap Jeno.
"Ohh yang itu." Ela hanya mengangguk.
✿.。.:* ☆:**:. ℍ𝐨Ⓣ ČEØ .:**:.☆*.:。.✿
Keira melihat Aji dengan motor sport nya disana.
"Pagi cantik." sapa Aji sambil mengacak poni Keira.
"Eh lo jemput gue telat. Gak usah di acak juga kali. Masih pagi tuh, masa udah berantakan rambut gue." Keira yang kesal dengan Aji menatap nya tajam.
"Eh maaf gue bangun telat tadi. Sini gue rapiin rambutnya."
"Gak usah pegang gue."
"Udah ayok tapi sebelumnya pake nih buat tutupin paha lo. Gue gak suka paha lo ke umbar dan di liat cowo lain."
Aji memberikan jaket denim nya kepada Keira.
"Ji, omongan lo filter dikit bisa gak?"
"Hehehe demi kebaikan."
"Ha he ha he terosss."
"Sini gue pasangin." Aji memasangkan helm kepada Keira.
Oh sudah jarak mereka terlalu dekat. Bahkan mereka sempat bertatapan.
"Pagi-pagi tuh bukan pacaran."
Tiba-tiba ada suara berat yang terdengar lantang kepada mereka.
Disana seorang pria yang hendak menuju ke mobilnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
HOT CEO
Фанфик"Aduh om, maaf banget ya." "Jangan panggil saya om, saya masih muda." ✿.。.:* ☆:**:. ℍ𝐨Ⓣ ČEØ .:**:.☆*.:。.✿