❗Cerita ini hanya fiksi. Tidak ada kaitan nya dengan idol asli. Harap bijak membaca dan jangan lupa tinggalkan jejak❗
✿.。.:* ☆:**:. ℍ𝐨Ⓣ ČEØ .:**:.☆*.:。.✿Gadis berumur 18 tahun itu menatap lurus ke arah depan dengan tatapan yang menjengkelkan. Bukan, lebih tepatnya ke arah papan tulis yang berisi berbagai macam rumus dan angka-angka.
Gadis itu tidak mendengar sepenuhnya ketika guru matematika di depan sedang menjelaskan. Dia hanya melihat guru laki-laki nya itu menulis.
"Sampai kapan ngomong kayak gitu? Itu lagi nulis atau lagi nerangin pelajaran sih?"
Zie, teman sebangku nya menoleh ke arah samping.
"Eh! Ya itu lagi nerangin pelajaran lah! Dasar, makanya kalo pelajaran matematika tuh jangan tidur mulu." ucap Zie.
"Ya tapi kenapa harus ngomong juga? Kalo lagi nulis ya nulis aja kagak usah ngomong segala."
"Aduh susah ngomong sama lo. Nyebelin."
Zie kembali fokus pada pelajaran yang di terangkan oleh Pak Rudi.
Keira, cewe di sebelah itu melarikan pandangannya keluar kelas. Lebih tepatnya melihat keluar jendela yang ada di sampingnya.
"Loh itu bukannya Aji anak IPS 1? Dia yang suka bikin masalah itukan? Si pangeran cewe genit di sekolah ini. Gue pastiin dia hormat bendera karena terlambat atau bolos? Eh atau nggak dia tidur di kelas?" batin Keira.
Brakk!!!
Penghapus papan tulis itu terlempar secara tiba-tiba ke Keira hampir saja mengenai Yuna yang duduk di belakang nya.
"Pak Rudi! Kaget saya loh, Pak!"
"Eh kamu ngapain kaget gitu hah?! Saya dari tadi nerangin pelajaran kenapa kamu malah liat ke luar! Kamu mau belajar di luar iya?!"
Pak Rudi memarahi Keira dengan posisi kedua tangannya sudah di pinggang.
"Gak kok Pak, saya tadi cuman...anu..."
"Ana anu apa?! Keluar kamu dari kelas saya sekarang! Kamu ini udah kelas 3 harusnya fokus sama pelajaran. Sebentar lagi mau ujian kenapa kamu malah-"
Sret!
Bangku yang di duduki Keira bergeser ke belakang membuat guru nya itu berhenti bicara.
"Saya keluar. Males belajar sama Bapak."
Zie yang melihat itu hanya bisa diam melihat ulah sahabat nya.
"Ra." panggil Lula.
"Duduk aja. Gak usah keluar." ucap Yuna.
"Duduk gimana orang gue di suruh keluar."
Keira hanya menatap ketiga sahabat nya sekilas lalu dia pergi menuju pintu dan keluar dari kelasnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
HOT CEO
Fanfic"Aduh om, maaf banget ya." "Jangan panggil saya om, saya masih muda." ✿.。.:* ☆:**:. ℍ𝐨Ⓣ ČEØ .:**:.☆*.:。.✿