Hari ini adalah hari yang di tunggu-tunggu oleh mereka. Dimana ini adalah jembatan menuju kehidupan yang sebenarnya. Yaitu pernikahan.
Semua tamu undangan sudah berada di dalam gereja. Namun, pengantin wanita belum berada disana. Para tamu undangan berbincang-bincang. Pria bernama Jenovan itu juga sedang mengobrol dengan teman-temannya.
"Gila, udah nikah aja adek gue." ucap Mahen.
"Lo kapan, bang? Kapan lo nyusul adek lo? Masa duluan adek daripada abang sih?" tanya Hasta.
"Ya gimana mau nikah, calonnya aja belum ada." jawab Naresh.
"Jangan ngeledek deh, Resh. Lo sendiri juga belum ada kan?"
"Oppp udah yeee tuh duduk disana." ucap Naresh yang menunujuk gadis yang sedang duduk di tepi dekat jendela.
"Hah?! Loh itu kan-" ucapan Regas terhenti ketika pria itu melihat gadis yang di tunjuk oleh Naresh.
"Iyaaa."
"Siapa bang?" tanya Jisung.
"Itu Jolie, client nya gue dulu." ucap Regas.
"Yoi. Semoga aja gue juga nyusul Jeno sama Keira yee." ucap Naresh.
"Iya dah semoga." ucap Zidan.
"Duh kok gue deg-degan banget sih? Gila gue udah keringat dingin gini. Gue takut salah ngucapin janji nanti." ucap Jeno yang terlihat gugup.
"Santai bro, gak usah nervous anggap aja ini berjalan seperti air mengalir." Hasta yang berusaha meyakinkan Jeno.
"Pas perusahaan lo produksi nya terhenti waktu dulu itu kok lo santai amat gaya lo? Giliran nikahan yang cuman ngucapin janji trus pasangin cincin udah gitu doang trus ciuman juga tapi lo kek antara hidup sama mati tau gak." ucap Jaemin.
"Ya itu beda lagi Resh, ini masalahnya anak orang yang bakal gue bawa sama gue selamanya."
"Santai Jen, gak usah gugup. Kalo lo gugup lo bakal sulit juga nanti nya." ucap Mahen.
"Iya Bang."
✿.。.:* ☆:**:. ℍ𝐨Ⓣ ČEØ .:**:.☆*.:。.✿
Sementara itu, Keira bersama teman-temannya sedang berada di ruangan makeup.
"Keiraaaa gue mau nangis."
"Eh jangan, ntar make up nya luntur loh. Masa udah cantik-cantik kesini malah luntur riasannya." ucap Keira.
"Ya habis nya gue terharu temen gue udah sejauh ini aja. Padahal baru kemaren gue kenal sama lo pas pertama masuk SMA. Sekarang udah di pinang sama Tuan CEO Lee Jeno aja." ucap Yuna.
"Iya ya perasaan baru kemaren deh rasanya kita masuk SMA. Masih bandel-bandel nya terlebih Keira tuh." tambah Zie.
"Hahaha inget banget gue, langganan ruang bk ya gue."
"Kak Reva kapan mau nikah? Lo juga Kak Sera suami lo gimana?" tanya Lula.
"Hahaha belum siap, Lula. Calon aja belum ada." ucap Reva.
"Mungkin gue dalam waktu dekat, doain aja." ucap Sera.
"Eh Kak Reva, itu Kak Mahen ada. Ngapain perlu nyari lagi?" tanya Zie.
"Nah iya tuh. Biar kita jadi keluarga, kak." setuju Keira.
"Ah kalian ini ngapain sama Mahen. Lagian Mahen mana tau udah punya calon kan."
"Belum, kak. Jeno bilang Kak Mahen masih kosong kok."
"Ah apaan sih, Ra."
"Lo kak? Gimana?" tanya Zie ke Sera
KAMU SEDANG MEMBACA
HOT CEO
Fanfiction"Aduh om, maaf banget ya." "Jangan panggil saya om, saya masih muda." ✿.。.:* ☆:**:. ℍ𝐨Ⓣ ČEØ .:**:.☆*.:。.✿ ‼️ Dilarang keras men copy paste dan memplagiat cerita ini ‼️ #1 in jaehyun [20'1125] #1 in jisung [21'0205] #1 in ff [21'020...