Drrtt...drrtt...drrtt...
"Halo mom?"
"Dimana kamu?"
"Lagi di rumah Aji."
"Pulang sekarang! Mommy suruh sopir kantor jemput kamu ke rumah nya. Kirim alamat nya sekarang."
"Tapi Mom Kei-"
"Daddy yang nyuruh pulang. Kita lagi di rumah. Sengaja gak ke kantor demi kamu, Keira."
"Mommy, ada apa emangnya?"
"Pokoknya pulang."
Tut!
"Hah..." gadis itu membuang nafasnya kasar.
"Kenapa, Ra?"
"Ji, kayaknya lo pergi aja deh duluan sama mereka. Gue di suruh pulang sama Daddy."
"Ada apa? Kok tumben?"
"Gak juga gak tau, Ji. Tapi mommy ngomong tadi tuh tegas banget."
"Apa jangan-jangan gara-gara perusahaan Jeno ini ya? Atau mungkin lo buat masalah di sekolah kali?"
"Gak tau, Ji."
"Gue anterin pulang." ucap Aji.
"Gak usah, tadi mommy bilang sopir kantornya jemput gue kesini."
"Gue ikut deh."
"Gak usah. Gak kenapa-napa kok. Tenang aja."
"Ya udah, nanti kalau ada perlu telfon gue ya." ucap Aji.
"Iya. Baju lo gue balikin besok."
"Gak usah udah gak muat di gue. Buat lo aja."
"ya udah deh."
Keira mengirim pesan ke Mommy nya dimana alamat rumah Aji. Lalu menunggu kedatangan sopir itu.
"Aji."
"Hmm?"
"Menurut lo, Jeno sama Sera gak kenapa-napa kan?" tanya Keira.
"Gue gak tau, Ra. Pikiran gue semalam juga tentang Bang Jeno, tapi gue yakin Bang Jeno gak bakal lakuin apa-apa."
"Gue harap juga gitu."
"Hmm jangan sedih, gue tau lo cemasin Bang Jeno." ucap Aji yang mengelus rambut Keira.
KAMU SEDANG MEMBACA
HOT CEO
Fanfic"Aduh om, maaf banget ya." "Jangan panggil saya om, saya masih muda." ✿.。.:* ☆:**:. ℍ𝐨Ⓣ ČEØ .:**:.☆*.:。.✿