Lost 💔

8.5K 802 61
                                    

Aji berlari ke beberapa toko-toko. Sejak tadi dia tidak menemukan apa yang di inginkan nya.

"Ada gak, Ji?" tanya Zidan.

"Kagak ada."

"Cari ke toko mana lagi?"

"Eh, coba cari ke cctv jalan deh. Baru gue inget." ucap Aji.

"Ya udah ayok. Malem ini pokoknya kalau bisa selesai." ucap Zidan.

"Moga aja, Dan. Ya udah ayok."

Mereka pun pergi ke tempat dimana cctv jalan berada.

"Lo udah telfon yang cewe-cewe?" tanya Zidan.

"Udah."

"Trus si Sera ini gimana caranya?"

"Serahin ke mereka aja dah."

Mereka yang di maksud adalah Zie, Yuna dan Lula.

✿.。.:* ☆:**:. ℍ𝐨Ⓣ ČEØ .:**:.☆*.:。.✿

"Mommy pergi bentar ya, mom mau masak makan malam buat Daddy. Daddy pulang cepet sengaja mau jengukin kamu nanti habis makan malam kita kesini."

"Iyaaa."

"Atau kamu mau mommy telfonin Aji biar di temenin? Atau temen kamu?"

"Gak deh, Mom." jawab Keira.

"Mommy telfon Jeno aja ya, Mommy sur-"

"Gak Mom! Keira sendiri aja. Lagian kan nanti Mommy sama daddy balik lagi kesini. Gak lama juga kan? Jeno kan lagi ada masalah sama Keira."

"Iya udah. Nanti kalau ada apa-apa telfon ya."

"Iya Mom."

Reney mengecup dahi Keira.

"Mommy pulang dulu."

"Hati-hati, Mom."

Reney pun meninggalkan Keira. Setelah Mommy nya pergi, Keira tidur tapi tubuhnya menghadap ke arah jendela. Iya, Keira tidur menyamping.

Sret~

"Mom, kenapa? Ada yang keting-hmmmpp!!!"

"Kalian si-hmmppl!!!"

Setelah itu pandangan Keira menghitam.

✿.。.:* ☆:**:. ℍ𝐨Ⓣ ČEØ .:**:.☆*.:。.✿

"Apaan?! Ini..."

"Ji, tuh kan. Bukan Keira."

Mereka melihat di cctv jalan. Disana terdapat seseorang yang persis seperti pelaku sedang menuruni mobil bewarna hitam.

"Tunggu dulu. Pak, tolong zoom ke plat mobilnya." ucap Aji.

Petugas itupun menzoom ke arah plat mobil. Cukup jelas dan mereka bisa tau nomor plat mobil itu. Tapi terlihat dengan jelas.

"Bisa di jelasin gak sih? Buram." ucap Aji.

"Tenang Ji, sepupu gue bisa kok. Pak, minta tangkapan gambar yang ini kirim ke saya. Ini nomor nya." ucap Zidan.

Setelah itu, tangkap gambar itu pun terkirim ke ponsel Zidan

"Ji, gue telfon yang lain suruh kesini ya?"

HOT CEO Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang