"Aduh om, maaf banget ya."
"Jangan panggil saya om, saya masih muda."
✿.｡.:* ☆:**:. ℍ𝐨Ⓣ ČＥØ .:**:.☆*.:｡.✿
‼️ Dilarang keras men copy paste dan memplagiat cerita ini ‼️
#1 in jaehyun [20'1125]
#1 in jisung [21'0205]
#1 in ff [21'020...
"Salah Aji, bukan gitu. Itu bukan rumus nya. Ini mah rumus kubus, Ji."
"Ya trus, Ra? Gue gak tau."
"Gini gue ajarin. Perhatian gue ya."
"Hmm."
Keira mulai menjelaskan materi kepada Jisung yang berada di samping nya. Mereka membagi kerja kelompok. Lula dan Zida mengetik bahan dari yang mereka buat lalu membuat animasi di materi nya agar menarik, Zie dan Yuna mencari contoh dalam kehidupan sehari-hari sedangkan Keira dan Aji materi yang berkaitan dengan contoh soal.
"Nah habis ini tinggal cari deh hasilnya. Tuh udah dapet kan?" tanya Keira.
Keira melihat ke arah Aji tapi Aji memperhatikan wajah Keira dengan serius.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ji, paham gak?"
"Paham kok." ucap Aji.
"Ngapain senyum-senyum gitu. Sejak kapan lo kayak orang gila gitu?" tanya Keira.
"Sejak awal lo nerangin tadi."
"Hah?! Trus kenapa lo paham? Gak yakin gue lo perhatiin materi yang gue terangin tadi."
"Emang gak. Raaa, tadi lo bilang sama gue apa? Perhatiin gue kan? Ya gue perhatiin lo lah."
Keira terdiam.
"Ya maksud gue tuh ya perhatiin apa yang gue terangin." ucap Keira gugup.
"Udah telat. Makanya kalo ngomong tuh yang jelas dan detail. Jangan bikin salah paham dong, Ra. Ah gimana gue bisa move on dari lo kalo tingkah lo ini buat gue gemes." ucap Aji.
"Ya maaf."
"Udahlah sebenarnya gue udah paham kok. Gue udah tau kok itu hasilnya." ucap Aji.
"Lah?"
"Ya cuman pengen aja liat lo ajarin gue."
"Hah?! Aji ih! Modus dasar."
"Hahaha enak ya kena tipu?"
"Nyebelin lo tau gak. Panjang lebar gue jelasin kiranya lo paham sama materi ini. Ah tau lah, Ji."
"Ya ampun lucu banget sih, Ra. Jangan bikin gue oleng deh. Lo udah sama Bang Jeno. Jangan sampe gue saingan lagi sama Bang Jeno, Ra."
"Lo aja tuh tipikal yang susah move on."
"Ekhm!! Woi curut belajar, bukannya pacaran yaaa." itu suara Zidan yang sejak tadi mereka memperhatikan tingkah Keira dan Aji.
"Woi Aji lo bisa-bisanya ngegodain calon bini orang. Udah tunangan itu, Ji. Jangan di ganggu lagi udahlah move on kek. Lo cocok sama Zie tuh." ucap Lula.
"Hah?! Kok jadi gue sih, La! Gue diem dari tadi." Zie langsung protes.
"Belum resmi tunangan kali, La. Kan cuman masih di lamar Bang Jeno." ucap Aji.
