New Client 👥

9.8K 1K 24
                                    

Jangan lupa vote nya ya 🤗👇

✿.。.:* ☆:**:. ℍ𝐨Ⓣ ČEØ .:**:.☆*.:。.✿

"Va, client baru kita minta ketemu disini atau gimana?"

"Tadi sudah saya hubungi, Pak. Beliau bilang akan kesini langsung."

"Oke, nanti kalau udah datang langsung suruh masuk ruangan saya."

"Baik, Pak Jeno."

"Ah saya lupa. Makasih atas kerja sama kamu kemaren sama client dari Kanada itu ya. Projek nya kemungkinan bakal di jalanin tahun depan."

"Ya Pak Jeno, sama-sama."

Jeno pun pergi meninggalkan ruangan sekretaris nya itu dan menuju ke ruangannya.

Sekitar 10 menit, pintu ruangan Jeno di ketuk oleh seseorang.

"Ya masuk!" sorak Jeno dari dalam.

Pintu itu terbuka dan menampilkan sosok wanita yang bisa di katakan seumuran dengan Jeno, tidak terlalu tua dan tidak terlalu muda.

Pintu itu terbuka dan menampilkan sosok wanita yang bisa di katakan seumuran dengan Jeno, tidak terlalu tua dan tidak terlalu muda

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apa Anda Bu Sera?" tanya Jeno yang berdiri dari kursi kantor nya dan berjalan menuju wanita itu.

"Iya Pak Jeno, perkenalkan nama saya Sera Shenley. Direktur utama dari XC Technology Company."

Mereka pun berjabat tangan.

"Masih muda ternyata, gua kira udah tua." batin Jeno.

"Silahkan duduk." Jeno mempersilahkan Sera duduk.

"Ah ya Pak, terima kasih."

"Saya Jenovan, direktur utama Arthawilaga Group. Panggil saja Jeno." ucap Jeno.

Tok! Tok! Tok!

"Ya masuk."

Reva pun masuk membawakan 2 cangkir teh.

"Silahkan Bu Sera di minum." ucap Reva.

"Terima kasih."

"Baiklah, kalau begitu saya permisi."

Reva pun pergi meninggalkan ruangan Jeno.

"Silahkan di minum Bu Sera."

"Ah iya."

Sera pun meminum teh itu.

"Ternyata Anda masih muda." ucap Jeno.

"Ah iya."

"Jadi Anda sebelumnya dulu pernah ngajak perusahaan Papa saya-"

Kalimat Jeno terputus karena Sera.

"Ah maaf Pak, saya pikir bapak seumuran dengan saya."

"Saya 23 tahun." ucap Jeno.

"Saya juga 23 tahun."

"Wah benarkah?" tanya Jeno.

HOT CEO Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang