9 bulan kemudian...
Jenovan, pria itu mondar-mandir sembari menggigit kuku jari telunjuk nya. Kecemasan berakar di seluruh tubuh. Pikiran buruk, keringat dingin, ketakutan itulah hal yang dia rasakan saat berada di ruangan UGD.
"Jen! Woi tenang, Jen." tegur Regas.
"Gimana gue mau tenang, Re. Itu istri gue lahiran di dalam. Pertaruhin nyawa nya."
"Ya gue juga tau istri lo lagi mau lahiran di dalam. Tapi ayolah setidaknya lo harus berusaha tenang. Lagian Keira gak operasi juga. Yakin aja, Jen. Dia pasti bisa lewatin kok. Ntar pas lo di dalem, lo semangatin Keira."
"Iya Bang. Tenang, bang. Keira gak bakal kenapa-napa kok nanti." tambah Aji.
Tak lama, pintu ruangan pun terbuka.
"Bapak Jenovan Janudra?" tanya dokter.
"Iya dok, saya disini."
"Bapak ingin menemani istri bapak mau lahiran?"
"Iya dok, izinin saya nemenin istri saya."
"Baik kalau begitu mari, sebentar lagi kami akan memulai nya." ucap dokter wanita itu.
"Iya dok. Guys, doain istri gue ya sama bayinya." ucap Jeno.
"Iya bang, kita bakal doain disini kok. Bilang sama Keira kita semua sayang sama dia, harus kuat."
"Iya Re, kalo gitu gue masuk dulu." ucap Jeno.
Jeno pun masuk ke dalam ruangan UGD bersama dokter tadi.
Di luar hanya ada Aji dan Regas. Sedangkan yang lain masih menuju rumah sakit.
"Bang, gue takut." ucap Aji yang menyapu rambutnya ke belakang.
"Ya sama gue juga."
Sekitar 10 menit, mereka semua pun akhirnya datang. Mahen berlari dan menanyai Regas dan Aji.
"Adek ipar gue gimana? Udah mulai apa belum?" tanya Mahen yang sembari mengatur nafas nya.
"Baru aja mulai, Bang. Jeno lagi di dalam."
"Kak, gimana kak?" tanya Zie.
"Baru aja mulai. Pokoknya semuanya kita doain Keira sama bayi nya selamat. Semoga mereka berdua sehat." ucap Regas.
"Loh ada Jolie, Resh?" tanya Regas.
"Iya, dia pengen ikut katanya." ucap Naresh.
"Iya Re. Pengen liat Keira sama bayinya." ucap Naresh.
Iya itu Jolie, tunangan nya Naresh sekitar 2 bulan yang lalu.
Sebenarnya banyak perubahan yang terjadi. Mahen dan Reva mereka kini tengah berpacaran, kaget bukan? Satu fakta, Mahen memang sebenarnya memang sudah menyukai Reva sejak awal perusahaan Jeno berdiri. Ntah mengapa wanita itu bagian Mahen sangat cocok dengan dirinya. Dan sebentar lagi Mahen juga akan melamar wanita itu. Dasar pria itu hanya malu untuk mengungkapkan nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
HOT CEO
Fanfiction"Aduh om, maaf banget ya." "Jangan panggil saya om, saya masih muda." ✿.。.:* ☆:**:. ℍ𝐨Ⓣ ČEØ .:**:.☆*.:。.✿ ‼️ Dilarang keras men copy paste dan memplagiat cerita ini ‼️ #1 in jaehyun [20'1125] #1 in jisung [21'0205] #1 in ff [21'020...