Drrtt..drrtt...drrtt...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hmm?"
"Ngapain berduaan di kamar? Gue minta jagain Keira bukannya kek gitu."
"Gue ngajarin Keira matematika. Dia juga sendirian di rumah. Gue ga ngapa-ngapain."
"Tuh kan sendirian juga lagi. Kasih hp lo ke Keira. Gue mau ngomong."
"Gak. Ngomong aja biar gue sampein."
"Bang Jeno, kasih ke Keira hp nya."
"Iya iya nyusahin lo. Ra, nih Aji mau ngomong."
Keira menerima ponsel milik Jeno.
"Iya Ji?"
"Ngapain sama Bang Jeno?"
"Belajarlah. Dia datang ke rumah gue tiba-tiba."
"Modus dia tuh Ra, hati-hati kalian di rumah cuman berdua."
"Iya iya."
"Kalo Bang Jeno macem-macem telfon gue."
"Iya. Eh Aji?"
"Hmm?"
"Kapan pulang?"
"Kan udah di bilang. Kangen ya?"
"Yee gak kangen tuh, kan udah gue bilang di sekolah sepi gak ada masalah soalnya."
"Tungguin aja ya, sayang. Itu kangen namanya, Ra."
"Idih ap-"
Tut!
Ponsel itu langsung di rebut Jeno.
"Jen!" Keira menatap Jeno tajam.
"Pacaran bukan lewat hp saya." ucap Jeno.
"Hih! Gue kangen banget sama Aji tau."
"Kangen?"
"Hummm banget."
"Saya mau pulang." ucap Jeno yang berdiri lalu berjalan ke pintu.
Keira menatap kepergian Jeno. Ada apa dengan pria itu?
KAMU SEDANG MEMBACA
HOT CEO
Fanfic"Aduh om, maaf banget ya." "Jangan panggil saya om, saya masih muda." ✿.｡.:* ☆:**:. ℍ𝐨Ⓣ ČＥØ .:**:.☆*.:｡.✿
