Picture Cover Chapter: Reiza Dainendra Evrard
"Lo pernah lihat cewek itu sebelumnya?" Tanya Reiza dengan penuh kekhawatiran. Filo menggeleng sebagai jawaban, membuat Reiza menghembuskan nafas panjang.
Meski Filo menyukai Arzachel sejak dulu, Reiza dapat melihat bahwa perasaan itu telah terbagi sejak Filo mulai menerima Dio sebagai pacarnya. Dapat terlihat oleh Reiza tatapan kekecewaan dari mata hitam adik kembar mendiang Sophia.
"Lo berdiri dekat antrian kasir, beli es krim. Rekam pembicaraan mereka di otak lo. Kalau hasil kesimpulan dia positif selingkuh, lo beli eskrim cokelat. Kalau ternyata mereka cuma temenan, lo beli es krim rasa green tea. Lo balik sini dan langsung ke parkiran, tunggu gue di persimpangan. Ngerti?" Ide Reiza belum dapat dimengerti oleh Filo. Namun karena dominan Filo merasa hatinya mencelos melihat Dio dengan perempuan lain, ia mengiyakan saja usul Reiza.
Menggunakan sepatu kets warna merah, wig panjang ekor kuda yang tertutup topi, membuat Filo terlihat sebagai perempuan tomboy dan paling jangkung yang terlihat di café itu.
"Gue kira kita udah nggak ada hubungan lagi sejak saat itu."
"Lo kenal bokap gue bukan setahun dua tahun, Dio! Bokap gue minta kejelasan status dari lo. Kapan lo mau nikahin gue, Yo?"
"Gue udah mengikhlaskan bahwa kita kehilangan janin punya kita. Tolong, jangan persulit lagi. Gue nggak bisa menjalani hubungan sama lo lagi." Dio mendesah di akhir kata. Ia tak ingin lagi melihat wajah perempuan di depannya. Dio sudah stress dengan kehilangan Filo selama seminggu ini dan sekarang perempuan di masa lalunya tiba-tiba datang meminta waktu pertemuan dan memintanya menikahinya seperti saat ini.
"Silakan, pesan apa?" seorang petugas tercengang setelah kalimat tanya terlontar dari mulutnya. Dilihatnya Filo dengan mata berkaca-kaca dan melihat Filo yang menatap keatas agar tangisannya tidak tumpah.
"Be—beli ice cone cokelat satu." Ucap Filo lirih. Suaranya yang pelan namun masih bisa terdengar oleh pegawai membuat pegawai tersebut tak menyadari bahwa pelanggan di hadapannya adalah seorang laki-laki. Juga, perintah Reiza agar Filo mengenakan sweater berleher tinggi, menutupi jakunnya dengan sempurna. Model yang sama dengan yang Reiza pakai.
Mata Reiza menelisik dari jauh. Ia memerhatikan pelayan yang sedang berjalan dengan membawa ice cone rasa cokelat di tangannya. Bahkan sebelum ice cream cokelat tersebut berpindah tangan kepada Filo, Reiza lebih cepat mengambil langkah.
Plakk
"Tega, kamu mas! Bilangnya ada kerjaan mendadak di kantor, tapi ternyata kamu ninggalin istri kamu yang hamil tua untuk pacaran sama wanita lain! Dasar pengkhianat!" Apabila posisinya Reiza seorang artis yang sedang melakukan syuting, cukup satu scene yang sempurna dari Reiza tanpa adegan ulang. Air mata bombay dari Reiza telah dipercayai semua pengunjung dan karyawan café. Dalam sekejap semua mata tertuju pada mereka.
Bentakan Reiza membuat Filo tak tahan untuk meneteskan air matanya tanpa melihat ke arah mereka. Filo mengeluarkan selembar uang sepuluh ribu dan langsung meninggalkan tempat tanpa memedulikan kasir yang berteriak padanya mengatakan kembalian.
Dio seolah melihat hantu saat menatap wajah Reiza yang banjir air mata. Beberapa hari belakangan dirinya dan Chandra disibukkan untuk mencari istri sahabatnya dan sekarang orang yang dicari memunculkan diri dihadapannya dengan mempermalukannya di depan umum.
Perempuan yang sedang bersama Dio tak kalah kagetnya. Hatinya merasa tertohok saat sosok Reiza mengatakan bahwa ia merupakan istri dari pria dihadapannya kini. Mulutnya terbuka tanpa bersuara, terlihat sangat syok.
"Reiza!" tangan Dio yang mencoba meraih Reiza ditangkis kasar. Reiza berlari tergopoh-gopoh dengan sebelah tangan menahan perut bawahnya, membuat semua orang yang melihatnya menatap iba, sedang mereka memandang Dio dengan tatapan hina.
KAMU SEDANG MEMBACA
YOURS 2 [END]
RomanceProject: 2016 Published : Juni 2019 - Februari 2021 Sekuel YOURS, book 1 (14, chapters) Baca itu dulu baru baca book 2 yang ini. "If you love me, will you follow me wherever I go?" "I do love you, I will follow you wherever you go." Aku pergi ke tem...