Bag 12; Sedikit Aneh.

530 74 35
                                    

Setelah momen pernyataan cinta dari Wendy yang tidak ada romantis-romantisnya dua hari yang lalu, Irene dibuat tak bisa tidur semalaman waktu itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah momen pernyataan cinta dari Wendy yang tidak ada romantis-romantisnya dua hari yang lalu, Irene dibuat tak bisa tidur semalaman waktu itu. Mungkin karena dirinya yang juga belum menjawab pernyataan cinta dari Wendy. Maka dari itu, baik Irene ataupun Wendy jadi tidak tenang karena kepikiran.

Tapi, akhirnya mereka berdua pun sudah resmi menjadi pasangan kekasih. Yeayy! Pasangan baru telah hadir di komplek Sovel. Wuhuuu!~

Tak usah ditanya bagaimana cara meresmikan hubungan mereka. Wendy tak pantang menyerah untuk mendapatkan jawaban dari Irene. Laki-laki itu tak hilang akal, ia terus mengirimi pesan pada Irene dan karena Irene memang sudah lama menyukai Wendy, akhirnya ia menerima pernyataan dari laki-laki putih tersebut.

Dan saat ini, kedua pasangan muda-mudi itu sedang melakukan sambungan telepon. Entah sudah jam ke berapa ini, tapi mereka masih saja betah mendengarkan suara pasangan masing-masing.

Di kamar Irene . . .

"Hyun, dikit aneh ya rasanya hahaha"

"Aneh kenapa?" tanya Irene dengan mengerutkan keningnya.

"Kita sahabatan dan tetanggaan udah dari kecil, eh tiba-tiba sekarang pacaran."

Irene tersenyum kecil mendengar penuturan sang kekasih. Ia mengakui bahwa sedikit aneh memang, tapi namanya perasaan, sudah tak bisa ditahan lagi.

"Hyun? S-sayang? Kamu udah tidur??"

"Eh? Enggak, belum kok, Wan."

Keduanya masih canggung jika memanggil dengan sebutan sayang ke satu sama lain. Bahkan, Wendy sering dibuat gugup hanya karena memanggil Irene dengan panggilan 'sayang' itu. Apalagi kalau dihadapkan langsung dengan orangnya. Namanya juga masih baru, masih hangat-hangatnya.

"Kamu belum ngantuk? Udah jam sebelas loh ini, kita telfonan dari abis makan malem tadi padahal. Hahaha telfonan terlama sih ini mah, gilee..."

Lagi, Irene tersenyum sebelum membalas ucapan sang kekasih.

"Belum Wan. Kayaknya ketularan kamu nih hehe... ntar dulu lah, tungguin aku sampe ngantuk pokoknya," balas Irene sedikit manja.

"Oke, siapp Ibu Negara!"

"Oh iya, ngomong-ngomong, panggilan sayang kita enaknya apa ya? Masa manggil nama sih, nggak asik tauk...."

"Apasih, pakek panggilan sayang segala. Yaudah, kayak pasangan semestinya aja, yang normal. Sayang, gitu-gitu aja."

"Biar sweet aja gitu... emm... Ayah-Bunda gimana?"

Keluarga BAE-SON jadi BESAN [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang