Bag 13; Sakit.

544 73 20
                                    

Seharian kemarin, Wendy mati-matian membujuk Irene yang ngambek karena pernyataan konyol Seulgi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seharian kemarin, Wendy mati-matian membujuk Irene yang ngambek karena pernyataan konyol Seulgi. Demi Dewi Yunani, Wendy akan mengutuk Seulgi atas ucapannya yang sangat tidak masuk akal itu.

"Muka lu kenapa dah Wen? Sepet banget," ujar Seulgi tanpa dosa.

Seulgi saat ini sedang berada di rumah Wendy untuk menggarap tugas kelompok mereka bersama. Muka Wendy sudah tak bersahabat ketika Seulgi masuk ke dalam rumahnya.

Memilih diam tak menjawab, Wendy masih asyik meneruskan pekerjaannya sendiri. Mengabaikan keberadaan sahabat beruangnya yang sedari tadi mengoceh tidak jelas.

'Ngapain dah nih anak,' gumam Seulgi dalam hati sambil matanya melirik ke tempat Wendy yang menyibukkan diri.

"Yeuhhh... malah ngegambar ceweknya sendiri."

"Bacod!" gumam Wendy mengumpat tanpa melihat Seulgi.

"Wen! Bantuin kali, kan ini tugas kelompok."

"Lagi nggak mood!"

Seulgi menghembuskan napas kasar. "Yaudah, gue pulang nih?"

"Pulang tinggal pulang ini. Kenapa nggak daritadi aja?"

Selesai, Wendy telah menyelesaikan pekerjaannya. Meskipun tidak ada hubungannya dengan tugas, tapi lelaki itu terlihat serius sekali.

"Hhhh~" Wendy menghela napas lelah. Ia masih didiamkan oleh sang kekasih. Maka dari itu, Wendy tak nampak bersemangat hari ini.

 Maka dari itu, Wendy tak nampak bersemangat hari ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gambar lu bagus. Gambarin si Joyi juga dong, Wen," ucap Seulgi saat melihat hasil gambar Wendy.

"Ogah, males!"

"Kok lu gitu sih, ayolah... buat kado ulang taun dia nanti."

"Wani piro??"

"Perhitungan banget lu sama sahabat sendiri juga."

Sejujurnya, Wendy malas menanggapi ucapan Seulgi. Ia juga masih kesal dengan beruang itu. Tapi, sepertinya si beruang tidak peka.

Keluarga BAE-SON jadi BESAN [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang