15. Ultah Perusahaan Kim

1.5K 202 23
                                    

"Irene -ahh, hari ini kami akan ke mall, mencari buku untuk bahan tugas ku dengan Rose, kamu ikut ne" melas Rio pada sang kekasih saat mereka sedang makan siang di kantin.


"Ne oppa, aku juga mau membeli gaun untuk acara malam minggu nanti" jawab Irene tersenyum senang.


"Acara apa?" Tanya Rio tak curiga.



"Appa mendapat undangan untuk menghadiri acara ulang tahun perusahaan Kim, oppa" beritahu Irene girang, Rio melirik Rose dengan wajah tegang nya.



"Oh" singkat Rio karena bingung harus menjawab apa, pikiran nya terbang entah kemana.

Mereka pun berangkat, Jisoo dengan Rose, dan Rio dengan Irene menaiki mobil Rose yang dikemudikan oleh Rio, pria itu tak tenang, perasaan nya gelisah, bagaimana jika rahasianya nanti terbongkar, karena mereka akan menghadiri acara yang sama malam minggu nanti, dan apakah Irene akan marah karena merasa dibohongi, atau kah senang karena Rio bukan lah orang biasa? Rio tak tahu, itulah yang membuat dia takut sekarang.

Ditoko buku, Rio terus mengekori Rose, dengan alasan mencari buku bersama, sementara Irene, dia juga sibuk membaca sinopsis buku-buku yang menurutnya menarik.


"Rosie, bagaimana ini?" Bisik Rio bingung.



"Aku tak tahu Rio, salah mu sendiri, dari awal kenapa kamu harus menutupinya?" Kesal Rose juga dengan suara berbisiknya diantara rak-rak buku, Rio berubah murung.

"Aku takut daddy akan marah jika publik tahu anak nya tak hanya Amber hyung, tapi juga ada aku" lirih nya sedih, selama ini memang setahu orang, pasangan Taeny memang hanya memiliki satu orang putra, itulah kenapa semua memakhlumi tingkah Amber yang seenaknya, karena mereka pikir wajar sebagai anak tunggal.

"Rio-yaa, cepat atau lambat, identitas mu pasti akan segera terbongkar, ikuti saja arus nya, dan tunggu saat itu tiba" nasihat Jisoo, Rose menatap iba pada sang sahabat.




"Sudah dapat bukunya oppa?" Tanya Irene tiba-tiba muncul dari belakang Rio.



"Sudah, kamu mau mencari gaun kan?" Rio balik bertanya dengan ekspresi wajah yang dibuat kembali seperti semula, seolah tak terjadi apa-apa sebelum nya, yang ditanya mengangguk, pasangan Irene dan Rio berpisah dengan pasangan Jisoo dan Rose dengan tujuan masing-masing.




Hampir semua toko baju telah di masuki nya, tapi tak ada yang cocok untuk Irene, Rio  lalu membawa sang gadis ke toko Taeny Fashion, milik sang mommy, yang kebetulan ada Yuri disana mengechek keadaan butik.

Rio memberi kode dengan jari telunjuknya pada Yuri untuk diam dan pura-pura tak kenal, pria itu mengangguk samar, Yuri memanggil beberapa pelayan.


"Layani dia seperti pelanggan yang lain" titah nya, karena beberapa karyawan nampak terkejut begitu Rio masuk bersama seorang gadis.

Meski tegang, karyawan butik Taeny tetap berusaha melayani Irene dan Rio dengan sewajar mungkin, tanpa menimbulkan kecurigaan.



"Mungkin ini cocok untuk mu" Rio mengambil gaun off shoulder berwarna hitam.



"Warna hitam?" Kaget Irene tak percaya, Rio mengangguk.




"Hitam mampu memancarkan aura kemewahan dan keanggunan" jelas Rio kenapa dia memilih gaun itu, Irene menatapnya ragu, dia akan langsung mengiyakan andai dia tahu jika mereka akan menghadiri acara yang sama, karena bisa menunjukan nya pada Rio, tanpa menunggu jawaban sang kekasih, Rio langsung memberi tahu karyawan butik, jika dia mengambil gaun itu, dan membayar nya, keluar dari toko, Rio mengacungkan ibu jari nya pada Yuri tanpa menatap nya, tangan kanan sang ayah itu pun membungkuk, meski Rio berjalan memunggungi nya.



Bukan Salah CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang