Gue masih benci sama lo, lo lupa?
-Kembar-Kembar Cakep. Bab 25-
"Ren, lo ngga papa kan?" tanya Ilham, sambil membantu Darren yang sudah tiga kali hampir menjatuhkan cangkir, yang untungnya kosong.
"Ngga papa Bang, cuma lengen gue sakit dikit, makasih lagi ya Bang.." jawab Darren, sambil melanjutkan pesanan yang dikerjakannya.
Namun Ilham masih penasaran, lantas kembali bertanya, "Habis berantem ya? Muka lu luka-luka gitu."
"Hehe iya, ngga berantem sih, sebenernya di hajar sama temen gue, masalah cewe." Jawab lelaki itu, sambil meringis kecil.
"Rebutan Farra?" tanya Ilham lagi dengan spontan.
Darren juga secara spontan menggeleng cepat, "Nggak Bang, dia nggak suka sama Farra, dia mantannya tetangga gue, terus dia ngiranya gue pacaran sama mantannya." Jelas lelaki itu, membuat Ilham manggut-manggut mendengarnya.
"Ya kan yang suka sama Farra lu ya.."
"Heh jangan kenceng-kenceng, entar dia denger."
Seperti yang Darren janjikan pada kembarannya kemarin. Hari ini, dia mengajak Daisy ke kafe tempatnya bekerja. Agar tidak kesepian, gadis itu mengajak Bella juga, karena Farra pastinya akan sibuk bekerja. Tapi dari tempatnya bekerja, Darren bisa melihat raut bete kedua gadis itu karena Chris dan kawan-kawannya tak kunjung datang.
Namun rupanya itu tidak bertahan lama. Karena tidak sampai sepuluh menit kemudian, Chris bersama tiga orang lainnya masuk ke kafe. Serta langsung mengambil tempat di sebelah meja Daisy dan Bella. Kedua gadis itu pun dengan super bersemangat langsung menyambut mereka dengan hangat.
"Kalian udah gede ya.." ujar Chris sambil mengacak-acak rambut Daisy pelan.
"Buset bahasanya udah kek nggak ketemu lima tahun aja, alay lu Bang." Celetuk Bella, yang mengundang tawa mereka semua.
"Iye, Bang Chris doang ye yang disapa kita mah nggak usah." Sahut Rheza, satu dari tiga orang yang datang bersama Chris tadi.
"Ngapain nyapa lu, lu bau." Jawab Bella, dengan muka mengejek yang tampol-able.
Bastian, yang mukanya paling imut diantara mereka pun ikut bersuara, "Buset sih, lemes banget itu mulut ye, pendek aja belagu lu."
"Dih, kek abang tinggi aja."balas Bella lagi, tak mau kalah.
"Seenggaknya gue lebih tinggi dari Andreo ye." Ujar Bastian, membuat pemilik nama yang baru saja disebut tersinggung.
"Yokk, bully gue teros, gue diem-diem bae juga masih kena, heran."
Mereka lantas melanjutkan perbincangan hangatnya, setelah Darren ikut bergabung. Sudah lumayan lama sejak mereka terakhir berkumpul bersama seperti ini. Dulu, Daisy biasa menemani Darren saat rekaman atau manggung. Bella juga kadang diajaknya ikut serta, pun teman-temannya yang lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kembar-Kembar Cakep
Teen Fiction[1ST BOOK OF CHANCE SERIES UNIVERSE] Sebuah cerita tentang dua anak kembar yang jarang sekali akur. Tapi sekalinya akur bisa bikin orang-orang gemas sama ke-uwu-an mereka. Darren dan Daisy mungkin sangat mirip dari segi fisik dan kepribadian, namun...