Kembar-Kembar Cakep~26

303 24 0
                                    

Ngobrolnya pake hati, jangan pake emosi

-Kembar-Kembar Cakep. Bab 26-

Nugraha keluar dari kamar mandi sambil menggosok-gosok rambutnya menggunakan handuk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nugraha keluar dari kamar mandi sambil menggosok-gosok rambutnya menggunakan handuk. Pria itu baru pulang dari rumah sakit setelah bekerja sejak pagi. Ayah beranak dua itu senang sekali bisa pulang lebih awal hari ini. Beberapa hari terakhir ini, dia terus saja bekerja lembur karena banyak operasi besar.

Rania tengah membaca buku saat dirinya melangkah dengan piyama melekat pas di tubuhnya. Sepertinya istrinya itu sedang membaca novel. Laki-laki itu pun lantas duduk di sebelahnya tanpa berniat mengganggu. Meski akhirnya Rania menutup bukunya, lalu menghadap ke arahnya.

"Ayah kelihatan capek banget? Mau tidur?" tanyanya, dengan suara halus yang bisa menenangkan siapa saja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ayah kelihatan capek banget? Mau tidur?" tanyanya, dengan suara halus yang bisa menenangkan siapa saja.

Nugraha menggeleng, "Aku nggak ngantuk, abang sama adek kemana?"

"Main katanya, tapi kelihatannya, adek nemenin abangnya kerja."

Nugraha terdiam, tidak suka mendengar pernyataan barusan. Yang sebenarnya sudah ia dengar berkali-kali. Rania tampaknya juga peka, wanita cantik itu lantas memegang kedua tangan suaminya. Sementara si pemilik tangan tetap diam memandangi ibu dari anak-anaknya tersebut.

"Kamu nggak suka abang kerja?" tanya Rania.

"Nilainya nggak bagus, dia harusnya lebih banyak luangin waktunya buat belajar, dia nggak seharusnya mikirin uang di usianya dia." Jawab Nugraha dengan nada melunak, tidak seperti biasanya.

Mendengarnya, Rania kembali mengajukan pertanyaan, "Kamu yakin, dia kerja karena uang?"

Kali ini Nugraha tidak mau menjawab. Karena yang berbicara dengannya sekarang adalah Rania. Wanita yang mampu membolak-balikkan isi pikirannya hanya dengan kata-kata. Satu-satunya wanita yang mampu melunakkan kerasnya dia, selain Daisy tentunya.

"Dia nggak kerja buat uang, dia percaya kalau kamu pasti bisa nyekolahin dia, ngasih dia uang jajan, menuhin kebutuhan dia."

Melihat suaminya masih menunggu, Rania melanjutkan perkataannya, "Dia kerja, karena dia bahagia bisa ketemu banyak orang, bisa ngobrol sama temen-temennya, dan dia bisa jadi diri dia sendiri."

Kembar-Kembar CakepTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang