Kembar-Kembar Cakep

Kembar-Kembar Cakep~27

-Kembar-Kembar Cakep. Bab 27-

Rania dan Darren kini sedang berada di kamar Darren di lantai dua. Merencanakan sebuah konpirasi ingin mencuri bulan, -eh nggak kok.

Mereka tengah merencanakan kejutan untuk Daisy, yang pada pukul satu dini hari nanti akan berulang tahun. Darren juga sebenarnya, tapi karena tahun lalu, Rania dan Daisy sudah berhasil memberi kejutan pada Darren. Kali ini gantian, putranya juga mau dibantu.

Di antara mereka berdua kini sudah ada kue ulang tahun berwarna merah jambu. Dengan rasa stroberi yang dominan, kue yang selalu diinginkan Daisy pada ulang tahunnya. Dengan lilin yang tidak dihitung jumlahnya karena Darren malas. Juga sebuah kotak kado berlapis kertas kado dengan motif wajah member Stray Kids dan NCT, dengan latar warna kertasnya oranye.

Masih pukul dua belas lebih tiga puluh, setengah jam sebelum mereka akan turun dan mengejutkan Daisy nanti. Mengapa tidak pada jam dua belas tepat? Karena Rania melahirkan mereka berdua pada pukul satu dini hari. Secara normal, hanya berbeda sekitar sepuluh menit saja.

Mereka berdua pun membicarakan beberapa hal sebelum menyalakan lilin. Darren bercerita tentang hubungannya dengan sang ayah yang membaik. Juga tentang bahunya yang sudah ikut membaik setelah mendapat penanganan dari ayahnya. Rania tersenyum lebar mendengarnya, rupanya kata-katanya berdampak lumayan pada suaminya.

Nugraha tidak bersama mereka, pria itu mendapat panggilan mendadak dari rumah sakit, mengharuskannya mau tak mau melewatkan momen sweet seventeen anak kembarnya.

Rania pun gantian bertanya pada Darren tentang kehidupan remajanya. Tentang aktifitas apa saja yang diikuti anaknya itu di sekolah. Tentang CHANCE yang sudah setengah tahun belum memproduksi lagu baru. Juga tentang hubungan asmara kedua anaknya.

Karena Darren tidak mau ditanya macam-macam soal pacar, jadi dia memilih membahas hubungan adiknya dan Risky. Yang sudah ada kemajuan saling suka, namun belum ada niatan menuju jenjang yang lebih serius, ea.

Pada pukul dua belas lebih empat puluh lima menit, Darren sudah tidak sabar. Ingin melihat ekspresi baru bangun nan terkejut adiknya akan terpajang di instastory nya.

Tahun lalu, dia serasa digrebek warga di dalam kamarnya. Pasalnya, adiknya juga mengajak Aldo, Risky, Aris, Leo, Fikri, Bayu dan Barra, ditambah anak-anak CHANCE. Membuat kapalnya mendapat sebutan kapal pecah kala itu.

Pukul satu kurang lima menit, Darren akhirnya menyalakan lilin di atas kue. Lalu dengan pelan-pelan turun menuju kamar adiknya. Berusaha tidak menimbulkan suara saat menuruni tangga. Berharap sang adik tidak terbangun, dan rencananya jadi gagal. Melirik kamar di sebelah Daisy, Darren jadi penasaran apa Farra masih tidur.

Setelah Rania mengatakan padanya bahwa waktu sudah menunjukan pukul satu tepat. Darren lalu membuka pintu kamar adiknya, sambil menimbulkan suara yang ia harap bisa mengejutkan adiknya itu.

Namun jauh dari ekspektasinya, ternyata adiknya tidak sedang tertidur. Gadis itu berdua di kamarnya bersama Farra. Di antara mereka ada sebuah kue rasa coklat dengan nama Darren tercetak jelas di atasnya. Juga disertai lilin angka 17 yang sudah dinyalakan. Sebuah kotak kado berlapis kertas kado dengan motif animasi Si Belang juga berada di samping gadis itu.

"LAH KOK LU NGGAK TIDUR SIH KARAPAY!" teriak Darren melihat rencananya ingin mengejutkan adiknya tidak berjalan sesuai rencana.

"LAH LU NGAPAIN KE SINI?! KAN GUE MAU NGASIH SURPRISE DULUAN!" balas Daisy tidak kalah kesal.

"KAN LU TAHUN KEMARIN UDAH NGAGETIN GUE, YA GANTIAN LAH!"

"DIH LU MAH PERHITUNGAN BANGET JADI ABANG, NGALAH KEK AMA ADEKNYA, KAN GAJADI ESTETIK NIH INSTASTORY GUE!"