Kembar-Kembar Cakep~28

314 22 0
                                    

-Kembar-Kembar Cakep. Bab 28-

"Bang! Jagain Lucy bentar ya, awas lu tinggal-tinggal, gue mau ke kamar mandi bentar!" ujar Daisy, sambil berkacak pinggang pada abangnya yang sedang rebahan di sofa sambil main game.

Tanpa menatap balik sang adik, Darren menjawab, "Iye bawel! Udah sono! Ganggu ae lu!"

Daisy lalu melangkah ke kamar mandi untuk melakukan defekasi. Sementara Darren tidak beranjak dari tempatnya. Sibuk melanjutkan permainan online nya yang nanggung sekali kalau mau ditinggalkan. Lagi pula, Lucy berada sangat dekat dengannya, gadis kecil itu pasti meminta izin kalau melakukan sesuatu, seperti biasanya.

Hari ini, dalam rangka sweet seventeen kedua anak pasangan Nugraha dan Rania tersebut. Darren dan Daisy diperbolehkan mengundang teman-temannya ke rumah. Sementara kedua orang tuanya akan nge-date dulu setelah sekian lama sama-sama sibuk. Mereka juga menjemput Lucy dari rumahnya sesuai permintaan Darren dan Daisy.

Pukul lima sore, hampir maghrib. Teman-teman mereka belum ada yang menampakkan batang hidungnya. Mereka berencana melakukan acara barbeque party di halaman belakang rumah Darren dan Daisy. Di samping kolam renang yang rencananya nanti malam, kedua anak kembar itu akan diceburkan oleh teman-temannya.

Jadilah sekarang Darren dan Lucy berada di teras belakang berdua. Farra masih berada di dapur untuk menyiapkan bahan yang akan mereka masak nanti. Sementara Daisy belum juga selesai dengan urusannya di kamar mandi.

Lucy yang merasa bosan, mencari-cari sesuatu di sekitarnya untuk diinteraksi. Setelah jenuh memainkan bunga plastik yang ditata rapi di sebelah pintu. Gadis itu tertarik pada meja yang di atasnya sudah ada daging mentah dan beberapa saus yang tadi disiapkan Daisy. Karena mejanya tidak terlalu tinggi, Lucy mampu menjangkaunya.

Lalu dengan segala keingintahuannya, gadis itu mulai menyentuh benda-benda di atas sana. Sementara Darren masih sibuk mengulang permainannya, tidak terima kalah karena kesalahan teman satu timnya. Tanpa mengetahui bahwa meja yang tadinya bersih bersinar kini sudah seperti meja praktek menggambar murid taman kanak-kanak.

"ABANG! LIAT ADEK LO TUH!!" jerit Daisy dengan histeris begitu melihat masterpiece yang sudah ia tata sedemikian rupa, kini telah, ah sudahlah.

Lucy menyambut kakak sepupunya dengan senyum super menggemaskan. Disertai lompatan-lompatan kecil sambil bertepuk tangan dengan girang. Membuat Daisy yang tadinya ingin memarahinya, tentu tidak sanggup jadinya.

"Aduh cantik, kamu ngapain mainin ginian sayang?" tanya Daisy sambil menghampiri Lucy yang dari kepala sampai kaki sudah belepotan saus.

"Lucy bosen Kak, Kak Daisy marah?" tanya balik gadis mungil itu, disertai natural puppy facenya. Membuat Daisy tidak sanggup menjawab apa-apa selain gelengan.

 Membuat Daisy tidak sanggup menjawab apa-apa selain gelengan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Darren masih tidak beranjak dari tempatnya. Takut akan kemarahan adiknya yang pasti menjadi-jadi saat Lucy tidak ada di sana nanti. Benar saja, bahkan saat Lucy masih tetap pada posisinya. Daisy menghampiri Darren lalu memukulinya menggunakan bantal. Untuk melampiaskan emosinya karena Lucy terlalu imut untuk dianiaya.

Kembar-Kembar CakepTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang