Bunda minta gue buat janji atas nama Tuhan buat jagain lo
*ini part khusus alden farra
-Kembar-Kembar Cakep. Bab 30-
"Alden, u okay?" tanya Nadia, guru home schooling Alden, melihat anak muridnya tidak mendengarkan penjelasannya.
"Mm? Oh iya Bu Alden ngga papa, cuma lagi kepikiran sesuatu aja." Jawab Alden dengan senyum manis yang mampu membuat Nadia ikut tersenyum.
Nadia tidak lagi berniat melanjutkan penjelasan, ada yang lebih penting dari itu saat ini, "Gimana waktu ke sekolah adik kamu kemarin?"
"Sekolahnya keren banget Bu, mirip sekolah Alden yang dulu, nilainya adek Alden juga bagus banget, dia peringkat tiga di kelasnya, keren banget kan Bu adeknya Alden?" jawab lelaki itu dengan mata berbinar.
"Kamu ketemu dia nggak?" tanya Nadia lagi, dengan hati-hati.
Alden menggeleng kecil, "Alden pulang duluan daripada entar berantem, tapi Alden ninggalin tanda tangan Alden di rapornya dia, Alden pasti di-notice kok!"
Nadia tersenyum miris mendengar penuturan dengan nada ceria dari anak muridnya barusan. Selama tiga bulan Nadia mengajar anak laki-laki ini, Nadia tidak melewati satu hari pun tanpa semakin menyayangi Alden setiap harinya. Meski sesekali bolos kelas untuk main ke mall. Atau mungkin membujuk Nadia untuk tidak mengajarnya karena dia mengantuk. Namun Alden benar-benar anak yang baik.
Anak laki-laki itu adalah anak yang benar-benar ceria. Di tengah keadaan keluarganya yang sedang tidak bisa dibilang baik-baik saja. Alden memilih untuk terus tersenyum, menebarkan energi positif pada sekitarnya. Meski pada nyatanya, lelaki itu adalah yang paling tersakiti atas masalah yang sedang keluarganya alami.
Nadia melanjutkan penjelasannya tentang materi yang Alden tadi bilang dia tidak mengerti. Mereka kini berada di apartemen pribadi milik Alden. Tidak hanya berdua kok, ada dua orang teman Alden yang lain yang menemaninya. Azka dan Farel namanya, mereka berdua kebetulan tengah diberi libur oleh sekolahnya. Kalau mereka sedang sekolah, biasanya Alden akan mengajak Nadia untuk belajar di perpustakaan, taman kota, atau mungkin kafe-kafe mana pun selain Class.
Tidak terasa empat jam sudah berlalu, Alden belajar dengan sangat baik. Nadia membereskan barang-barangnya sambil memberi Alden beberapa saran untuk proses belajarnya. Sementara yang sedang diberi saran hanya mengangguk-angguk mengerti. Setelah selesai, Nadia berpamitan pada Alden, Azka dan Farel.
Wanita beranak dua itu terkejut saat dia membuka pintu, ada seorang gadis di depan pintu. Yang juga terkejut melihatnya, lalu segera membungkuk kecil lantas mencium tangannya, setelah menyadari kalau Nadia adalah ibu Vivi.
"Farra, ngapain di sini?"
"Mmm anu tante, saya mau ketemu yang punya apartemen, tante sendiri ngapain di sini?" jawab Farra yang bertanya balik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kembar-Kembar Cakep
Teen Fiction[1ST BOOK OF CHANCE SERIES UNIVERSE] Sebuah cerita tentang dua anak kembar yang jarang sekali akur. Tapi sekalinya akur bisa bikin orang-orang gemas sama ke-uwu-an mereka. Darren dan Daisy mungkin sangat mirip dari segi fisik dan kepribadian, namun...