Misteri apa yang tersimpan dibalik sebuah film yang Naruto beli hingga mengantarkan Sasuke, Sakura dkk kedalam bencana yang tidak berujung.
Misteri apa yang sebenarnya mereka hadapai?
Apakah benar sebuah kutukan telah menyelimuti Sasuke, Sakura dkk...
Suasana malam yang gelap bertambah mencekam karena dibarengi guyuran hujan yang sangat deras dan petir yang tak henti saling bersautan. Sungguh momen yang sangat cocok jika digunakan untuk tidur dan bergulung didalam selimut tebal. Namun nyatanya tidak disini, disuatu rumah besar yang terdapat disebuah lereng pegunungan yang nampak sangat sepi jika dilihat dari luar.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Disebuah ruangan bawah tanah terdengan teriakan memilukan yang dapat dipastikan berasal dari seorang wanita. Wanita itu nyaris telanjang dengan kedua tangan dan kaki terikat dan kini tengah terbaring diatas sebuah meja kayu yang cukup lebar.
Luka-luka telah memenuhi sekujur tubuhnya, bahkan darah segar terus mengalir dan menggenangi meja kayu tersebut. Saat ini seorang pria tengah duduk dengan santai diatas kursinya, ia bersidekap dada sambil memandang serius pada sosok wanita malang tersebut, yang kini berjarak sekitar lima meter dari posisinya saat ini. Entah apa yang tengah pria itu fikirkan hingga ia hanya menonton dan bukannya membantu wanita malang itu.
AAAAKKKKHHHH "HENTIKAN...HIKS...HIKS...TO...TOLONG....." teriakan memilikan wanita itu menggema memenuhi ruangan
"berhentilah berteriak sayang....kau hanya akan semakin kelelahan jika terus berteriak. Bukankah kau juga menikmatinya tadi hem" ucap seorang pria bertopeng yang kini tengah memakai kembali celananya
Si pria bertopeng yang hanya mengenakan celana kain pendek itu kini mulai menjauhi si wanita dan kini beralih dengan alat-alat perkakas yang nampak mengerikan. Ia mengabil sebuah belatih kemudian kembali mendekati si wanita yang kini sudah menjerit ketakutan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"JA...JANGAN....KUMOHON...HIKS...HIKS...APA MAU MU...HIKS...LEPASKANA KU"
"....." si pria bertopeng itu hanya diam tanpa menggubris permohongan wanita malang itu, namun dibalik topengnya kini ia tengah menyeringai jahat
SSSSRRRRAAATTTTT
"AAAAAKKKKK.HHHHH......"
SSSSSTTTTTAAAAATTTTT
"HE...HENTTIKHAANN.......AAAAKKKHHHHH..."
SSSSRRRRRRAAATTTTT
Tanpa aba-aba pria bertopeng itu menyayat payudara wanita itu berkali-kali tanpa ampun. Darah segar semakin mengalir deras mengaliri tubuhnya dan juga semakin banyak menggenangi meja. Bahkan kini tubuh si pria bertopeng telah dilumuri oleh cipratan darah wanita malang itu.
