20: Kisah Masa Lalu

9.4K 935 10
                                    

"Hans!".

Seorang anak laki-laki berumur sepuluh tahun berlari menuju seorang anak laki-laki lain yang tergeletak di lantai, ia berlari dengan muka panik dan langsung memeriksa kondisi si temannya.

"Hans! Are you ok?. Get up!". Ujar anak laki-laki itu dengan panik.

Ia langsung menoleh sekitar, kemudian berteriak meminta tolong karena Kakaknya ke sakitan. Namun, ada siapapun di sana. Maka dengan sekuat tenaga yang berbadan kecil ia berusaha keras untuk memapah sang Kakak laki-laki yang sedang lemas.

"Hans, jangan tidur". Katanya sambil berjalan keluar dari ruangan gudang itu.

Ia langsung membawa Hansel kerumah sakit. Dengan menggunakan taksi. Juga setelah mendapat bantuan, ia meminta tolong untuk menghubungi orang tuanya.

Dengan gelisah dan ketakutan Frans ( Farel ) duduk di depan UGD. Bahkan tubuh kecilnya sampai bergetar. Berkali-kali ia bangun mengintip kedalam melalui kaca, ia berjalan mondar-mandir disana.

Hingga ia mendengar suara langkah mendekat. Langsung menoleh, Frans menelan ludahnya dengan takut. Melihat muka Seorang Pria dan Wanita mendekat dengan muka marah. Membuatnya langsung mundur perlahan.

"Daddy, aku-".

PLAK!..
PLAK!!.

Tamparan itu begitu keras, dan dua kali. Sampai membuat tubuh kecil itu terjatuh. "Ayo!".

Pria itu menariknya dengan kasar, membawanya pergi dari sana. Setelah berpesan pada istrinya tentu saja.

**


"Daddy, maaf. Daddy Frans mohon ampun!".

Frans terus meracau dan memohon ampun sambil menangis saat Daddy nya membawanya menuju sebuah ruangan belakang rumahnya. Melewati beberapa pelayan mereka yang tentu saja menatap iba pada si tuan muda.

Gergio membuka pintu dan menghempaskan Frans ke dalam. Lalu kembali menguncinya.

"Kau tidak menjaga kakak mu?. Sudah berapa kali saya harus mengatakan nya!?". Bentak sang Daddy sambil membuka ikat pinggang dan menarik lepas.

"Daddy, Aku.. Ampun.." kata Frans menyeret diri menjauh.

Tapi, percuma pria yang terlihat beringas itu sama sekali tidak perduli. Beliau mendekat dan langsung mencambuk tubuh kecil itu dengan sabuknya. Membuat Frans menjerit ke sakitan. Memohon ampun berkali-kali. Tapi tidak membuat sang Daddy berhenti.

***

" Apa yang telah kau lakukan?!".

Bentak Maria dengan muka marah menatap Frans yang berdiri di depannya.

"Aku tidak sengaja, Mom". Jawab Frans dengan muka takut.

Ia melirik pada Hansel yang berlari menuruni anak tangga. "Mom!. Aku terjatuh sendiri. Jangan menyalahkan Frans!". Jerit Hansel di tengah anak tangga karena di tahan oleh Pak Brian pengawal mereka.

"Hansel!. Kembali ke kamar!". Perintah nyonya besar. Lalu kembali pada Frans. "Kau benar-benar tidak bisa di atur!. Mommy akan menghukum mu!. Malam ini kau tidur di gudang!". Lalu beliau beralih pada semua pelayan nya.

"Jangan ada yang memberinya makan! Sampai besok!!". Perintahnya pada semua.

Mereka semua menunduk dalam, tidak berani menatap sang majikan. Walau mereka merasa sangat kasihan pada Frans.

SerendipityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang