MEDICAL LOVE 💉 (final)

part 8

HAPPY READING
📖💉💊

MEDICAL LOVE 💉❤️

Hari demi hari berlalu, seperti pepatah yang mungkin sudah sering kali kalian dengar di keseharian kalian, pepatah yang mengatakan jika akan ada suka setelah duka, atau yang lebih familiar di telinga kalian yaitu akan ada pelangi sehabis badai, atau juga pepatah badai pasti berlalu?

Banyak perumpamaan itu tampaknya adalah hal yang paling pas untuk boby dan shania saat itu. Sepasang suami istri yang nerimo dengan amat sangat sabar keadaan yang menimpa mereka.

Mereka percaya bahwa Tuhan akan selalu mengabulkan permohonan mereka, pengorbanan yang sangat jelas akan peran dan kasih sayang orang tua pada anaknya. Dan hasilnya, Tuhan berbaik hati mengembalikan anaknya ke pelukan shania dan boby.

Dua minggu setelah shani sadar, shani mengalami peningkatan pemulihan yang sangat spesifik. Bahkan shani sudah bisa menjawab pertanyaan pertanyaan yang diberikan untuknya, walaupun terkadang masih sedikit lama dalam menjawabnya.

Tentu shani belum bisa banyak beraktivitas karena memang cukup membutuhkan waktu untuk dapat memulihkan kondisi shani seperti sedia kala. Bahkan shani harus rela menghabiskan banyak waktunya dan aktivitasnya diatas kasur, termasuk MCK. Bukan tanpa sebab dia harus menerima semua itu, ketimbang nanti amit amit terjadi hal yang tak diinginkan yang sangat bisa mengancam hidupnya. Shani rela bersabar lebih lama lagi, demi kelangsungan hidupnya yang lebih lama juga, sangat berbeda dengan watak dan sifat shani yang sebenarnya, tapi, apa boleh buat?.

Hari ini adalah jadwal gracia jaga siang, seperti biasanya, setelah operan jaga, gracia dan teman yang lain akan berkeliling mengecek pasien satu persatu sampai di kamar terakhir, yaitu kamar shani.

"at last, kamar kesayangan temen kita semua, shania gracia harlan tanumihardja" ucap mario dengan menaik turunkan alisnya, menggoda gracia sebelum mengetuk pintu dan masuk mengecek keadaan shani. Kata kata mario tadi berhasil membuat bulatan pipi gracia bersemu merah. Entah kenapa, kata 'kesayangan' itu agaknya dibenarkan oleh hati kecil gracia.

"hahahhaaha anaknya gesrek woi" cibir mario saat menangkap basah gracia yang gesrek karena dia goda.

Amel, feni, elaine, natalia dan cindy juga ikut kompak menggoda gracia dengan kata 'cieeee gre cieeeee' Hal itu membuat wajah gracia semakin me merah karena malu, dipukulnya lengan mario yang terus saja menggodanya

"bisa pada diem gag? aku sumpel mulut kalian satu satu pake Mayo (Mayo/Gudel/OPA/Oropharyngeal Tube, adalah alat berbahan plastik, yang berlubang dibagian tengahnya. Bentuknya seperti semi huruf J dan S, fungsinya adalah untuk menahan agar lidah tidak jatuh menutupi jalan nafas, untuk gambar lebih jelasnya, lihat part 4 ya di akhir chapter uda thothor sempilin gambarnya) , mampus anda" ketus gracia yang kesal.

"jadi a u a u dong gue ngomongnya ntar" ucap mario.

Rekan yang lain hanya terkekeh dan menggelengkan kepala melihat perdebatan sengit antara mario yang memang suka jahil dengan gracia.

tok... tokk.. toookkkkk

kriieeeeeettttt.........