Hi gaes maaf baru update semoga kalian masih setia ya:) jangan lupa vote dan komentarnya
Happy reading:)"Semoga kita adalah canda yang menjadi candu, dan singgah yang menjadi sungguh" ~Alfiana Nova
Bel sudah berbunyi 5 menit lalu sayangnya guru pelajaran sejarah tidak masuk. Semua murid di kelas XI IPA 2 pun ramai.
Ada yang bergosip ada yang selfie ada yang yang bermain kartu uno, tetapi berbeda dengan Fia yang hanya duduk dengan tangan menopang wajahnya.
"Woy ngelamun terus, mikirin apa sih cerita dong kitakan best friend," tanya Kirana sambil menaik turunkan kedua alisnya.
"Tapi bener mau dengerin ya," jawab Fia.
"Ok Kirana Atmajaya siap mendengarkan," ujar Kirana menyakinkan
"Kirana mau bantuin Fia deket sama Alvaro ga?" Sambil menatap Kirana.
"Hmmm lo yakin beneran suka sama dia?" Tanya Kirana.
"Yakin kok," kekeh Fia.
"Ok gw bantuin."
"Yey makasih Kirana," jawab Fia antusias dan langsung memeluk Kirana, Kirana yang kaget membalas pelukan Fia.
Mereka melepaskan pelukan mereka dengan senyum Fia yang masih terangkat.
"Gw punya nomornya Alvaro Lo mau?"
"Mau."
Kirana diam sejenak memikirkan apa dia harus memberi nomornya atau tidak.
"Hmm gini gini gw mau cerita dulu ya."
"Ya ok," ucap Fia cepat.
"Alvaro itu punya dua nomor dalam 1 hp nomor yang pertamanya itu nomor pribadi dia cuma teman deket, kerabat, dan keluarganya yang tau meski di sekolah ini juga banyak yang tau nomor dia yang pertama tapi ga ada yang berani ngechet dia di nomor itu, karena waktu MOS pengumpulan murid murid di lapangan Alvaro pernah bilang kalo ada yang berani chet dia di nomor pertamanya artinya orang itu siap malu," jelas Kirana panjang lebar menatap Fia.
Fia hanya manggut manggut saja.
"Kalau nomor yang keduanya itu nomor siapa aja ada di situ bebas termasuk nomor gw juga ada d situ," jelas Kirana memperlihatkan giginya.
"Fia mau nomornya yang pertama aja, kan Fia sepesial kaya martabak," kata Fia dengan santai.
Kirana menepuk jidatnya sendiri apa yang ada di pikiran Fia saat ini.
"Gw kira gw cerita kaya tadi lo bakal ngerti Fia, tapi sama aja."
"Kalo Fia pilih nomor yang kedua artinya Fia ga sepesial," kekeh Fia.
"Tapi lo bakal malu atau di permaluin sama dia nanti," jawab Kirana khawatir dengan Fia.
==============
Bel pulang akhirnya berbunyi semua murid bersorak riang akhirnya bel penyelamatnya berbunyi berbeda dengan Fia yang harus pulang ke rumah sendiri tanpa di jemput oleh papahnya.
"Gw duluan ya Fi, mama gw udah nungguin di depan," pamit Kirana.
"Iyaa hati hati ya."
"Lo pulang sama siapa? mau bareng ga?, sekalian gw kenalin ke mama gw," Tanya Kirana.
"Ga usah Kirana nanti merepotkan, Fia nanti di jemput kok sama papah Fia tapi mungkin agak telat," bohong Fia.
"Oh gitu yaudah hati hati ya byee," sambil melambaikan tangannya ke Fia.
![](https://img.wattpad.com/cover/235982531-288-k997973.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ALFIANA [ON GOING]
Teen Fiction[FOLLOW DULU SEBELUM BACA SUPAYA GA KETINGGALAN PART PART SELANJUTNYA] BUDAYAKAN: [VOTE DAN COMEN SETELAH MEMBACA ATAU SEBELUM MEMBACA JUGA BOLEH SUAPAYA GA LUPA KARNA KEASIKKAN BACA HEHE] Alfiana Nova biasa di panggil Fia. Gadis cantik polos dan b...