9. Kotak

574 126 20
                                    

🎀HAPPY READING🎀

JANGAN LUPA SETELAH MEMBACA TINGGALIN JEJAK KALIAN DENGAN MEMBERIKAN VOTE DAN KOMEN KALIAN TERIMAKASIH:)

"Maaf hanya bisa memberimu hadiah sesuai kemampuanku" ~Alfiana Nova.


Fia, Kirana dan Citra sedang berkumpul di kelas di jam istirahat kedua ini mereka memutuskan untuk tidak pergi ke kantin melainkan berkumpul di dalam kelas yang hanya ada mereka bertiga saja apa lagi kalau bukan yang di lakukan perempuan jika sedang berkumpul? Sudah pasti ngeghibah atau tidak bergosip.

Fia memiliki ide tetapi ia sendiri tidak yakin dengan idenya sendiri.

"Aku pengen kasih sesuatu deh buat Alvaro sebagai tanda terimakasih udah nolong aku kemarin," ucap Fia ragu.

"Itukan emang udah jadi tanggung jawab dia Fi," jawab Citra.

"Gapapa kali Cit itung-itung buat mereka makin dekat juga," saran Kirana.

"Hmm boleh deh, lo mau kasih apa?" Tanya Citra.

"Aku belum tau, tapi maunya dari uang aku sendiri belinya," ujar Fia.

Kirana memegang dagunya sendiri sambil menundukkan kepala.

1 detik.

2 detik.

3 detik.

Brak!

Kirana menggebrak meja membuat Citra dan Fia membulatkan matanya karena kaget.

"Gw punya ide!" ucapnya.

"Apa?" Tanya Citra dan Fia bersamaan.

"Bikin surat aja sama kasih coklat, biar ga ribet," saran Kirana "bikinnya sekarang nanti di dalamnya lo bikin ada kata gombal juga buat Alvaro," lanjutnya lagi.

"Tapi Fia ga bisa gombal," ucapnya.

"Bisa! nanti kita bantu nyusun kata-katanya." bantu Citra.

========

Sesampainya di kantin Fia merogoh saku bajunya, uangnya tinggal 15 ribu sedangkan harga coklat 13 ribu jika ia beli coklat itu maka uang untuk ongkos pulangnya pun habis, dan bagaimana cara ia pulang nanti?

"Uangnya kurang," sedih Fia.

"Gw tambahin aja," bantu Kirana.

"Ga usah, Fiakan mau pake uang Fia sendiri," ujarnya.

Lalu Fia mencari sesuatu melihat lihat ke kanan dan ke kiri.

"Itu." tunjuk Fia pada sesuatu.

Lalu Citra dan Kirana melihat ke arah yang di tunjuk Fia.

"Yakin?" Tanya Kirana dan Citra.

"Yakin dong," ucap Fia semangat.

"Bu beli coki-cokinya 10 ya," ucap Fia.

Kirana dan Citra pun hanya bisa menepuk jidat bingung dengan pola fikir sahabatnya yang satu ini.

Lalu mereka membuat suratnya. Setelah selesai Fia agak kurang yakin dengan paragraf terakhir yang ia buat dengan bantuan dari sahabat sahabatnya.

"Ini ga di hapus aja," ucap Fia sambil menunjuk paragraf terakhir yang ia buat.

"Udah ga usah, udah bagus." cegah Kirana.

Lalu mereka memasukkan surat dan coklat coki-coki itu kedalam sebuah kotak persegi panjang berwarna biru tua dan menutupnya.

"Nih lo kasih," suruh Kirana.

ALFIANA [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang