Happy reading bagi para pembaca wattpad.
"Mengalah dan diam adalah cara terbaik untuk tidak memperburuk keadaan" ~Alfiana Nova
KKRRIINGGG....
Gadis berambut seperti singa itu mulai membuka matanya sambil menguap, ia melihat jam sudah menunjukkan pukul 06.00 pagi. Ia harus bergegas ke sekolah barunya yang ayah tirinya daftarkan.
"Hari baru dan sekolah baru semoga menyenangkan," doa Fia untuk hari pertama masuk ke sekolahnya.
Fia mengambil handuk dan pergi ke kamar mandi setelah itu memakai seragam sekolah barunya yang di berikan tadi malam oleh Doni ayah tirinya.
Fia memakainya dan menyisir rambutnya yang hitam panjang sebahu dan segera menguncir satu ke belakang. Fia tidak berdandan untuk ke sekolah ia hanya memakai bedak bayi dan lipblam agar bibirnya tidak kering lalu Fia segera turun untuk sarapan bersama mama, ayah tirinya dan juga adik tirinya.
"Selamat pagi ma, pa, adik ku Tasya kesayangan Kakak."
"Pagi." jawab kedua orang tuanya bersamaan.
"Pagi ka, kaka Fia cantik deh hari ini," puji Tasya adik Fia.
"Makasih, Tasya juga cantik dan imut kok," jawab Fia sambil menunjukkan senyum manisnya.
"Jelas lah anak kandung saya." sahut ayah tirinya.
Ratna mamanya langsung tersenyum bangga kepada Tasya.
Senyum yang tadi di tunjukan Fia dengan manisnya seketika memudar namun Fia tetap berusaha tersenyum meski tidak semanis yang sebelumnya.
Setelah mereka sarapan bersama mereka pun segera untuk keluar rumah untuk bergegas berangkat, mama dan ayah tirinya yang berangkat ke kantor. Fia dan Tasya yang berangkat untuk ke sekolah.
Setelah sampai di teras rumah.
"Fia kamu naik taxi aja ya berangkatnya, pulang juga sama naik taxi lagi, ini uangnya." Kata Doni ayah tirinya sambil memberikan uang sertus ribu kepada Fia.
"Kok gitu sih pah, hari inikan hari pertama Fia ke sekolah baru," jawab Fia cemberut.
"Fia kamukan sudah besar." sahut mamanya yang mengambil uang dari ayah tirinya untuk di berikan kepada Fia untuk jajan dan ongkos pulang dan pergi naik taxi.
"Bukan masalah sudah besarnya ma tapi Fia tuh pengen di antar sama kedua orang tua Fia, Fiakan juga murid baru di sana," jawab Fia yang melihat mamanya yang sedang memasukan uang ke dalam saku baju sekolahnya.
"Papah sudah bicara ke kepala sekolah di sana. Dia juga sudah mengenali wajah kamu kok jadi jangan banyak alesan kamu berangkat sendiri belajar untuk mandiri Fia."
"Tapi pah Fi..."
"Mama sama papah sudah telat kami berangkat dulu ya kamu belajar yang pintar di sekolah baru," ucap Ratna memotong ucapan Fia agar mereka cepat masuk ke dalam mobil.
"Iya ma." Pasrah Fia akhirnya mengalah saja pada kedua orang tuanya agar tidak memperburuk keadaan, Fia langsung menyium tangan kedua orang tuanya dan tak lupa Tasya adik tiri Fia menyium tangan Fia.
"Dadah kak Fia."
Di angguki dan senyum oleh Fia "dadah."
===========
Setelah beberapa menit menunggu taxi akhirnya ada juga taxi yang lewat.
"Ke SMA jaya sakti ya pak."
"Iya de" jawab supir tadi tersebut.
Fia tersenyum di balik kaca taxi tersebut dengan harapan semua pasti akan menyenangkan di sekolah barunya dan mendapatkan teman baru yang baik dan tidak sombong di sekolahnya.
Tiba tiba.....
#Sampai sini dulu ya semoga banyak yang baca dan yang vote supaya tambah semangat nulisnya makasih semua buat yang udah baca dan votenya:)

KAMU SEDANG MEMBACA
ALFIANA [ON GOING]
Ficção Adolescente[FOLLOW DULU SEBELUM BACA SUPAYA GA KETINGGALAN PART PART SELANJUTNYA] BUDAYAKAN: [VOTE DAN COMEN SETELAH MEMBACA ATAU SEBELUM MEMBACA JUGA BOLEH SUAPAYA GA LUPA KARNA KEASIKKAN BACA HEHE] Alfiana Nova biasa di panggil Fia. Gadis cantik polos dan b...